Analisa Keunggulan dan Kelemahan Timnas Serbia di Piala Dunia 2022

Analisa Keunggulan dan Kelemahan Timnas Serbia di Piala Dunia 2022

Timnas Serbia akan kembali merasakan de javu karena berada dalam satu grup lagi dengan Brasil dan Swiss, di Grup G Piala Dunia Qatar 2022. Pada Piala Dunia edisi sebelumnya, yakni Piala Dunia Rusia 2018, ketiga tim tersebut juga berada di dalam satu grup, yakni di Grup E. Bedanya, posisi Kosta Rika kini digantikan oleh Kamerun. Saat itu, Serbia gagal melaju ke putaran final, lantaran Brasil terlalu kuat dan menjadi juara grup, disusul oleh Swiss yang juga tak kalah kuat saat itu.

Pada kesempatan kali ini, Timnas Serbia yang mengalami perkembangan pesat sangat yakin bisa memperebutkan salah satu posisi dari 2 tempat teratas di Grup G. Dengan kata lain, Serbia wajib membalaskan kekalahan sebelumnya dari Brasil dan juga Swiss. Nilai tambahan tentunya bagi Serbia jika berhasil menyingkirkan Kamerun juga dari kompetisi ini.

Kami juga tertarik untuk mengamati persiapan apa saja yang telah disiapkan oleh Timnas Serbia dalam menuju Piala Dunia Qatar 2022 ini. Dengan memahami Keunggulan dan Kelemahan dari Timnas Serbia, maka akan sangat mudah jika ingin memprediksikan hasil pertandingan yang akan terjadi nanti.
Sebelumnya, pastikan anda telah memiliki akun di Arenascore yang merupakan Agen Bola Sbobet BNI terbaik. Jika belum, segera Daftar Agen Bola Sbobet BNI sekarang juga, dan dapatkan akun untuk taruhan Piala Dunia 2022.

Keunggulan Timnas Serbia :

Tim pelatih yang mumpuni. Timnas Serbia memiliki tim pelatih yang mumpuni yang bertanggung jawab meracik strategi dan juga melatih fisik serta mental para pemain. Dragan Stojkovic termasuk salah satu pelatih dengan jam terbang yang cukup tinggi dalam mengawal sebuah tim. Sebelumnya, Stojkovic pernah melatih Nagoya Grampus dan sekali membawa mereka menjadi juara musim J1 Liga Jepang. Beberapa musim di Jepang ternyata membuatnya mengenal sosok rekan yang juga dibawanya untuk mengawal Timnas Serbia. Sosok tersebut bernama Katsuhito Kinoshi. Ya, dimana Timnas Jepang berusaha keras untuk lolos ke Piala Dunia 2022, di belahan bumi lain justru ada sosok orang Jepang yang berhasil membawa Serbia lolos dengan mudah.

Katsuhito Kinoshi bertugas menangani fisik The White Eagles, dan menjaga agar kondisi para pemain tetap dalam status bugar. Selain itu, dirinya juga kerap mendongkrak mental para pemain yang sedang down. Dan tentu hal ini sangatlah penting dalam sebuah tim, mengingat sangat jarang sosok pelatih fisik dikait-kaitkan dalam kesuksesan sebuah tim.

Dusan Vlahovic, adalah salah satu pemain yang sebelumnya diragukan bisa membawa Serbia lolos ke putaran grup. Namun nyatanya, peforma Vlahovic di Juventus yang cukup mengecewakan sama sekali tidak mempengaruhi penampilannya selama bersama Serbia. Justru, Vlahovic menjadi ikon penting atas kesuksesan Serbia dapat melangkah sejauh ini.

Aleksandar Mitrovic yang merupakan bomber Fulham ini nampaknya cocok untuk menjadi playmaker bagi Timnas Serbia. Peformanya di Fulham tak kalah mengejutkan juga ketika berada di Serbia. Di kedua tempat tersebut, Mitrovic menjadi ujung tombak yang sangat menakutkan lewat akurasi dan kekuatan tembakan yang dimilikinya. Mitrovic juga menjadi alasan utama mengapa Serbia bakal menjadi satu-satunya tim yang bisa menggagalkan Brasil untuk menjadi juara Grup.

Sergej Milinkovic Savic dan Filip Kostic, juga diyakini akan menjadi duet terbaik yang dimiliki oleh Timnas Serbia di tengah lapangan. Milinkovic Savic punya pengalaman dan jam terbang tinggi di Lazio sementara Kostic saat ini telah beradaptasi dengan Juventus. Keduanya yang merupakan pemain berbasis sepakbola Italia tersebut tentu dapat memberikan pertunjukan lain yang dapat mengejutkan tim lawan.

Kelemahan Timnas Serbia :

Timnas Serbia tidak memiliki banyak pemain bintang yang menjadikan mereka sulit untuk mendapatkan dukungan selama di ajang Piala Dunia Qatar 2022 ini, terutama ketika menghadapi Timnas Brasil yang merupakan tim bertabur bintang.

Timnas Serbia memang memiliki ujung tombak yang menjanjikan, akan tetapi pertahanan mereka cukup rapuh. Padahal, mereka memiliki pemain bertahan yang cukup bagus, hanya saja kurang disiplin dalam menjaga pos masing-masing.

De javu yang akan dialami Timnas Serbia tentu tidak hanya karena berada dalam satu grup lagi dengan Brasil dan Swiss. Tidak menutup kemungkinan bahwa Serbia akan kembali dikalahkan oleh kedua tim tersebut. Ditambah lagi, Kamerun adalah sosok tim yang cukup berbahaya terutama dalam serangan-serangan balik. Bicara soal stamina, Serbia juga kalah dari ketiga tim diatas.