Analisa Keunggulan dan Kelemahan Timnas Maroko di Piala Dunia 2022
Timnas Maroko mendapatkan satu dari 5 tiket menuju Piala Dunia Qatar 2022 bagi 5 negara dari zona Afrika. Maroko berhasil mendapatkan tiket tersebut setelah pertandingan kualifikasi terakhir mereka saat menghadapi Republik Kongo. Saat itu, Maroko berhasil menang telak 4-1 dan unggul dengan agregat 5-2, yang pada akhirnya membuat mereka tergabung dengan Senegal, Tunisia, Kamerun, dan Ghana, menuju Qatar.
Maroko dijadwalkan akan langsung bertemu dengan finalis Piala Dunia 2018 silam, yakni Kroasia, pada Rabu, 23 November 2022 mendatang. Laga tersebut tentu akan menjadi sebuah penentu apakah Maroko layak untuk menghadapi tim lain di Grup F. Karena jika Maroko sanggup untuk mengalahkan Kroasia di laga perdana tersebut, maka lawan-lawan seperti Belgia atau bahkan Kanada, bukanlah menjadi ancaman lagi bagi mereka.
Berikut ini kami berhasil mendapatkan sedikit informasi terkait Keunggulan dan Kelemahan dari Timnas Maroko menjelang kehadiran mereka di ajang Piala Dunia Qatar 2022 ini. Pada kesempatan yang bagus ini juga, kami sangat menganjurkan anda untuk Bergabung dengan Sbobet Arenascore sekarang juga untuk mendapatkan akun taruhan Piala Dunia 2022. Alasan lainnya, Arenascore sendiri merupakan salah satu Agen Bola Piala Dunia Bank BCA yang menyediakan Bank BCA sebagai salah satu alternatif untuk Deposit dan Withdraw (Penarikan) yang tercepat prosesnya. Daftar Sbobet segera jika anda merupakan salah satu nasabah Bank BCA yang ingin bermain Sbobet secara online.
Keunggulan Timnas Maroko :
Timnas Maroko memiliki banyak pemain yang bermain di Eropa yang merupakan kiblat sepakbola saat ini. Pemain-pemain Maroko yang cukup terkenal antara lain Yassine Bounou, Achraf Hakimi, Munir El Haddadi, dan Youssef En Nesyri.
Yassine Bounou, dipastikan akan menjadi kiper utama Timnas Maroko dalam kehadiran mereka di ajang Piala Dunia Qatar 2022 nanti. Pemain yang juga merupakan penjaga gawang utama Sevilla tersebut telah banyak memberikan konstribusi selama lebih dari 11 musim bermain di Spanyol dalam beberapa divisi. Debut Bounou bersama tim cadangan Atletico Madrid pada 2012 silam, dan sempat dipanggil ke tim utama. Sayangnya, Bounou tidak mendapatkan kesempatan bermain bersama tim utama, sebelum akhirnya pindah ke Real Zaragoza. Bounou juga sempat bermain bersama Girona selama beberapa musim sebelum akhirnya memantapkan dirinya menjadi kiper utama Sevilla sejak tahun 2019.
Achraf Hakimi bisa dibilang akan menjadi pemain yang paling disoroti di dalam Timnas Maroko. Pengalaman dan penghargaan yang dimilikinya cukup banyak dan beragam. Dimana sejak sebut pertamanya bersama tim junior Real Madrid di tahun 2015, bek sayap kanan terbaik di dunia ini ditarik ke tim utama Real Madrid di tahun 2016, namun baru mendapatkan kesempatan tampil di tahun 2017. Peformanya yang bagus dalam menjaga barisan pertahanan juga menarik perhatian salah satu raksasa Jerman pada saat itu, Borussia Dortmund, yang memberikan kontrak selama 2 musim. Hakimi kemudian tampil bersama Inter Milan di tahun 2020 selama 1 musim, sebelum akhirnya bermain bersama Paris Saint Germain hingga saat ini.
Pengalaman Achraf Hakimi dikatakan sangat beragam karena peformanya tidak hanya ada di satu Liga saja. Achraf Hakimi memahami betul bagaimana sepakbola Spanyol, Jerman, Italia, hingga Perancis. Dalam hal ini, Achraf Hakimi bisa menjadi pilar paling kokoh di dalam barisan pertahanan Timnas Maroko selama di ajang Piala Dunia Qatar 2022 ini.
Munir El Haddadi dan Youssef En Nesyri adalah dua striker andalan dalam Timnas Maroko. Keduanya diprediksi bakal menjadi duet terbaik yang dimiliki oleh Maroko dan bahkan bisa menjadi serangan dua penjuru paling berbahaya selama Piala Dunia 2022. Alasannya, kedua pemain ini pernah tampil bersama selama beberapa musim di Sevilla. Meski begitu, Youssef En Nesyri masih tetap berseragam Sevilla hingga saat ini, sementara Munir El Haddadi baru saja pindah ke Getafe musim ini.
Kelemahan Timnas Maroko :
Timnas Maroko sangat tidak diunggulkan dalam Grup F Piala Dunia Qatar 2022. Hal itu dikarenakan 3 lawan mereka adalah tim-tim yang cukup berpeluang besar lolos ke putaran final. Dimana Timnas Belgia merupakan salah satu tim kuda hitam di ajang ini, diikuti oleh Timnas Kroasia yang merupakan finalis Piala Dunia 2018 silam. Sementara Timnas Kanada juga cukup potensial karena memiliki pemain-pemain yang bermain di level dunia.
Meski memiliki Munir El Haddadi dan Youssef En Nesyri di lini depan. Timnas Maroko sangat diragukan bisa menjadi salah satu tim dengan serangan terbaik di Grup F. Pada dasarnya, gaya bermain Maroko adalah bertahan. Karena keunggulan mereka memang dalam segi pertahanan. Belum ada pembuktian langsung bahwa kedua pemain tersebut bisa menjadi amunisi terbaik untuk mencetak gol bagi Maroko selama berada di ajang Piala Dunia Qatar 2022 nanti.
Sebagai salah satu kandidat dari zona Afrika, pada umumnya seluruh tim ini memiliki stamina yang luar biasa. Namun sayangnya, Maroko adalah satu-satunya kandidat dari zona Afrika yang tidak memiliki keunggulan seperti itu. Maroko banyak memiliki pemain naturalisasi dari Perancis, yang menjadikan mereka bermain sepakbola dengan gaya Perancis. Dan seperti yang kita ketahui, gaya permainan sepakbola Perancis selalu fokus pada pertahanan, dan sangat jarang sekali ada serangan balik cepat yang membutuhkan stamina yang cukup stabil.