FASE GRUP LIGA CHAMPION EROPA – Jadwal LIVE Liga Champion 2017-2018
UEFA Champions League – Tidak terasa Liga Champion Eropa akan kembali memasuki babak Fase Grup. Di musim 2017-2018 kali ini, akan ada banyak kejutan dari klub-klub yang berada di dalam Fase Grup Liga Champion. Masing-masing Grup sudah mendapatkan tim favorit juara dan runner-up, yang kedepannya akan kembali melanjutkan putaran final, tepatnya babak perdelapan final. Pada kesempatan kali ini, Tim Agen Bola Liga Champion akan memberikan ringkasan Fase Grup yang terdiri dari beberapa klub yang tersebar di seluruh kawasan Eropa. Tidak ketinggalan juga akan ada Jadwal LIVE Liga Champion Eropa yang turut dibahas pada artikel kali ini.
| Grup A | Grup B | Grup C | Grup D |
 Benfica |
 FC Bayern Munchen |
 Chelsea FC |
 Juventus |
 Manchester United |
 Paris Saint Germain |
 Atletico Madrid |
 Barcelona |
 FC Basel |
 Anderlecht |
 AS Roma |
 Olympiakos |
 CSKA Moskow |
 Celtic FC |
 FK Qarabag |
 Sporting Lisbon |
| Grup E | Grup F | Grup G | Grup H |
 Spartak Moskow |
 Shakhtar Donetsk |
 AS Monaco |
 Real Madrid CF |
 Sevilla |
 Manchester City |
 FC Porto |
 Borussia Dortmund |
 Liverpool |
 Napoli |
 Besiktas |
 Tottenham Hotspur |
 NK Maribor |
 Feyenoord |
 RB Leipzig |
 APOEL Nicosia |
Seperti yang bisa anda lihat pada tabel di atas ini, masing-masing klub memiliki 2 kandidat favorit. Seperti pada Grup A ada Manchester United dan CSKA Moskow, di Grup B ada PSG dan Bayern Munchen, Grup C ada Atletico Madrid dan Chelsea, di Grup D ada Juventus dan Barcelona, Grup E ada Liverpool dan Sevilla, Grup F ada Manchester City dan Napoli, sementara Grup G ada FC Porto dan AS Monaco, dan yang terakhir Grup H pastinya Real Madrid dan Dortmund.
Namun ke 16 kandidat favorit juara tersebut tidak akan melewati Fase Grup musim ini dengan mudah. Di Grup A, Benfica bisa menjadi klub ketiga yang mencuri salah satu posisi kedua rival mereka tersebut. Sementara di Grup B, Celtic tentu tidak akan tinggal diam begitu saja. Di Grup C, AS Roma juga bukan lawan yang mudah menyerah. Di Grup D sendiri, Olympiakos nampaknya akan menjadi lawan yang cukup tangguh. Liverpool dan Sevilla bisa bernafas lega, namun sebenarnya Spartak Moskow juga bisa menjadi penghalang mereka dalam Grup E ini. Sementara di Grup F, Feyenoord dan Shakhtar Donetsk sepertinya akan memberikan kejutan. Grup G ada Rasen Ballsport Leipzig yang pada musim lalu hampir menjadi juara di Bundesliga Jerman. Dan terakhir Grup H, Tottenham adalah sosok kandidat yang juga harus diperhatikan dalam setiap pertandingan di Liga Champion.
GRUP A – BENFICA
Benfica merupakan salah satu kandidat di Fase Grup A, yang bisa menjadi ancaman bagi klub favorit seperti Manchester United dan CSKA Moskow. Bicara soal pengalaman, Benfica tentu bukan klub yang asing dalam Liga Champion. Hampir di setiap musim, Benfica selalu lolos ke Fase Grup Liga Champion. Benfica bahkan pernah menjadi Juara Liga Champion 2 kali beruntun pada musim 1960-1961 dan 1961-1962. Meski sudah berlangsung cukup lama, salah satu kandidat asal Portugal ini tetap merupakan tim yang memiliki mental juara.
GRUP A – MANCHESTER UNITED
Setan Merah menjalani awal musim Liga Primer Inggris dengan hasil yang sempurna. Meski baru berjalan selama 3 pekan, Manchester United bersama dengan Jose Mourinho mampu menghentikan kutukan hasil jelek yang diterima pada musim lalu. Mourinho pada akhirnya menemukan pemain-pemain yang cocok untuk menempati posisi di lini belakang yang membuat pertahanan mereka nyaris sempurna. Setelah menjual icon mereka, Wayne Rooney, kepada Everton, lini depan MU yang diprediksi bakal tumpul ternyata malah menjadi makin tajam. Kolaborasi antara Romelu Lukaku dan Anthony Martial ternyata mampu bekerja sama lebih baik dibandingkan menempatkan Rooney sebagai playmaker. Bomber utama mereka, Zlatan Ibrahimovic, yang masih mengalami cedera tentu saja dapat beristirahat lebih tenang, dan diharapkan dapat kembali bermain secepatnya. Dengan kombinasi yang saat ini berada di otak ‘The Special One’, Fase Grup A Liga Champion sepertinya akan menjadi milik Manchester United.
GRUP A – FC BASEL
Basel menjadi satu-satunya klub di Grup A yang tidak memiliki daya tarik sama sekali. Namun sebenarnya, personil FC Basel punya bakat terpendam, yang diharapkan bisa ditunjukkan pada pertandingan pertama mereka di Liga Champion ini saat menghadapi The Reds Devil, 12 September mendatang. Basel lolos ke ajang Liga Champion musim ini setelah berhasil menjadi juara di Liga Super Swiss musim lalu. Pemain andalan mereka, Ricky van Wolfswinkel, nampaknya akan kembali unjuk gigi di Grup A ini. Dengan 6 gol dari 6 pertandingan pertamanya, van Wolfswinkel menjadi top scorer sementara di Liga Super Swiss. Mantan bomber milik Vitesse ini masih belum absen gol pada 5 pertandingan terakhirnya di Liga Super. Akankah dirinya bisa terus konsisten dan mencetak sejarah baru di Liga Champion dalam menghadapi klub-klub kuat Eropa lainnya??
GRUP A – CSKA MOSKOW
CSKA Moskow menjadi favorit juara Grup A yang kedua setelah Manchester United. Seperti yang kita ketahui, CSKA pernah menunjukkan taring mereka saat berada 1 grup bersama Bayern Munchen dan AS Roma, pada Liga Champion beberapa musim sebelumnya. Sayangnya, CSKA Moskow tidak mendapatkan tiket otomatis lolos ke Fase Grup Liga Champion musim ini karena gagal menjadi juara Liga Primer Rusia musim lalu. Namun tiket play-off yang mereka dapatkan, berhasil dimanfaatkan dengan baik. Dimana Young Boys yang menjadi lawan mereka berhasil dipercundangi dengan agregat skor total 3-0.
GRUP B – FC BAYERN MUNCHEN
Tidak banyak yang akan kami bahas mengenai klub yang satu ini. Meski tanpa pelatih Josep Guardiola, Bayern Munchen tetap mengerikan di Bundesliga Jerman. Penampilan mereka di Liga Champion juga diharapkan demikian, untuk menjaga citra mereka sebagai klub paling berbahaya di Eropa. Carlo Ancelotti sebagai pelatih mereka saat ini, tidak banyak memberikan komentar terkait strategi yang akan mereka gunakan untuk menghadapi 3 kandidat lain di Grup B ini. Namun tentu Robert Lewandowski tetap akan menjadi penyerang inti Munchen, dibantu oleh Thomas Muller dan tidak jarang juga, Kingsley Coman, bisa menjadi pengganti bagi Muller sebagai supporter bagi Lewandowski. Hanya saja, lini tengah Munchen tidak seganas dulu lagi. Jika kandidat lain ingin mengalahkan Munchen, tentu saja bisa memanfaatkan kelemahan mereka di lini tengah tersebut.
GRUP B – PARIS SAINT GERMAIN
Paris Saint Germain menjadi semakin mengerikan setelah kedatangan Neymar, yang diboyong dari Barcelona dengan harga transfer 222 Juta Euro. Meski terbilang cukup ribet, dimana sempat terjadi masalah dalam pelepasan Neymar dari Barcelona ke PSG, pada akhirnya Neymar sendiri memutuskan untuk bergabung dengan PSG dengan kontrak 5 tahun. Debut nya bersama PSG di pekan kedua Ligue-1 Perancis, berhasil diakhiri dengan gol penutup kemenangan darinya. Kombinasi yang cukup bagus ketika melihat Neymar dan Edinson Cavani di depan. Cavani sendiri juga mengaku bahwa Neymar adalah pemain berbakat yang bisa membawa klub ibukota ini menjadi juara di Liga Champion musim ini. Pelatih PSG, Unai Emery juga mengatakan bahwa PSG butuh Neymar untuk bisa bersaing di Eropa. Secara tidak langsung, sebenarnya Paris Saint Germain menjadi klub yang diprediksi bisa memuncaki klasemen Grup B, dengan catatan mereka harus mengalahkan Bayern Munchen.
GRUP B – ANDERLECHT
Anderlecht adalah klub yang kemungkinan besar tidak akan bersinar di Fase Grup B ini. Bertemu dengan Bayern Munchen, PSG, dan Celtic, Anderlecht tentu hanya berpeluang kecil untuk bisa berada di salah satu dari kedua posisi teratas. Bisa jadi, peluang mereka hanyalah 1% saja. Mengingat ketiga lawan mereka merupakan masing-masing jawara di Liga masing-masing. Namun 1% peluang tersebut membuktikan bahwa Anderlecht juga punya kesempatan untuk bersaing dan menjadi lebih baik. Meski hanya untuk menambah pengalaman, beberapa pemain Anderlecht seperti, Massimo Bruno dan Lukasz Teodorczyk, cukup optimis bisa tampil semaksimal mungkin di ajang ini. Namun pertama sekali, mereka harus memperhatikan peforma penampilan mereka di First Division Liga Belgia yang saat ini mereka jalani dengan kondisi dan hasil yang cukup buruk.
GRUP B – CELTIC FC
Celtic FC bisa menjadi saingan utama bagi PSG dan Munchen. Klub terkuat di Skotlandia ini punya gaya bertarung menyerang dan sangat minim mengalami kegagalan. Celtic yang memiliki julukan tim jago kandang juga tidak akan tinggal diam terutama pada pertandingan pertama mereka kali ini. Ya, lawan yang harus dihadapi Celtic di matchday pertama Fase Grup Liga Champion musim ini adalah Paris Saint Germain, yang merupakan kandidat favorit juara. Celtic perlu waspada sebab PSG tengah mengincar kemenangan 2 gol di laga pertama tersebut.
GRUP C – CHELSEA FC
Setelah kalah dari Burnley di pekan perdana Liga Primer Inggris musim ini, Chelsea sempat kehilangan kepercayaan dari para pendukungnya. Namun pelatih The Blues, Antonio Conte, berhasil membuktikan bahwa Chelsea tetap akan menjadi kandidat nomor satu di Inggris, yakni dengan mengalahkan dua lawan kuat di pekan kedua dan ketiga, Tottenham Hotspur dan Everton. Berada satu grup dengan Atletico Madrid, AS Roma, dan FK Qarabag, Chelsea optimis bisa mendapatkan tempat teratas. Tentu saja lawan tersulit mereka adalah Atletico dan Roma. Namun dengan pengalaman ketika membawa Juventus menjadi Runner-Up di Liga Champion musim 2014-2015, dan sempat memberikan perlawanan sengit ketika berhadapan dengan Bayern Munchen di babak perdelapan final Liga Champion 2015-2016, Conte bersama dengan Chelsea nampaknya bisa memberikan perlawanan yang berarti di Fase Grup C ini.
GRUP C – ATLETICO MADRID
Atletico Madrid cukup berbahaya dalam ajang-ajang seperti ini. Liga Champion sudah merupakan sarapan bagi mereka, dimana pada setiap musimnya, mereka selalu mendapatkan porsi untuk tampil di ajang klub Internasional terbaik ini. Mengingat pada musim ini ATM mendapatkan lawan sulit seperti Chelsea dan AS Roma, tentu mereka tidak boleh bermain-main. Diego Simeone tetap konsisten pada pola permainan dari tengah miliknya. Dimana hal tersebut sedikit membuat para penyerangnya tidak mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi. Namun setidaknya Atletico masih memiliki beberapa gelandang serang yang cukup bagus untuk memaksimalkan pola strateginya. Antoine Griezmann dan Fernando Torres juga diharapkan bisa sedikit menunjukkan kebolehan mereka di Liga Champion musim ini.
GRUP C – AS ROMA
AS Roma tampil cukup aneh sebelum memasuki awal musim Serie A Italia. Dimana ada beberapa laga uji coba yang mereka jalani dengan hasil yang tidak bisa dibilang bagus. Sevilla dan Celta Vigo adalah kedua kandidat asal Spanyol yang tidak bisa mereka kalahkan di 2 laga uji coba terakhir ini. Klub ibukota ini bahkan diprediksi tidak akan mampu bersaing dengan Atletico Madrid, yang juga termasuk salah satu kandidat asal Spanyol. Namun ajang Liga Champion tentu berbeda. Eusebio Di Francesco yang merupakan mantan pelatih Sassuolo, merasa bangga bisa melatih salah satu klub terbaik Italia ini. Sayangnya di sisi lain, Di Francesco cukup diragukan bisa membawa angin segar bagi Roma, dan hal terburuk yang mungkin terjadi adalah, AS Roma berakhir sama seperti Sassuolo. Hal itu terbukti dari 2 laga pertama mereka di Serie A Italia kemarin.
GRUP C – FK QARABAG
Klub terkuat asal Azerbaijan, FK Qarabag, punya 2 mimpi yang berbeda di musim ini. Mimpi baik nya adalah Qarabag berhasil mendapatkan kesempatan untuk tampil di Fase Grup Liga Champion 2017-2018. Sementara mimpi buruknya adalah, Qarabag harus menghadapi 3 klub kuat Eropa yang sangat tidak mungkin bisa mereka atasi. Sebagai satu-satunya klub yang dipastikan tidak akan bisa lolos dari Grup C ini, Qarabag tentu sedikit merasa terkucilkan. Namun tim Kuda Biru tersebut bisa mematahkan semua argumen yang ada, jika mereka berhasil memberikan kejutan di Liga Champion musim ini.
GRUP D – JUVENTUS
Klub Raksasa Italia, Juventus, sangat optimis bisa menjadi juara dari Fase Grup D, meski salah satu lawan mereka adalah Barcelona. Si Nyonya Tua punya karakteristik baru setelah dilatih oleh Massimiliano Allegri. Paulo Dybala, Gonzalo Higuain, dan Mario Mandzukic, adalah ketiga striker yang cukup bersinar sejak musim lalu hingga saat ini. Meski baru menjalani 2 pekan awal Serie A, ketiga nama tersebut sudah mencatatkan skor masing-masing. Kerjasama yang bagus dan pertahanan terbaik di Italia tentu bukan julukan yang dibuat-buat. Hal tersebutlah yang membuat tim yang dipimpin oleh Kapten Gianluigi Buffon ini sangat optimis bisa menjadi Juara di Grup D, bahkan menjadi juara Liga Champion di musim ini.
GRUP D – BARCELONA
Barcelona tidak punya waktu untuk memikirkan kepergian Neymar ke PSG. Mengingat pendapatan klub yang luar biasa, Barcelona seharusnya bisa membeli pemain lain yang mungkin saja bisa berguna untuk menggantikan keberadaan Neymar. Namun terlihat perbedaan signifikan ketika The Blaugrana kehilangan Neymar sebagai salah satu dari trio striker mereka. Barca terlihat kesulitan mencetak gol meskipun lawan mereka hanyalah Real Betis dan Deportivo Alaves. Bisa jadi, mereka akan kalah ketika bertemu dengan Atletico Madrid atau ketika menjalani El Clasico mendatang. Namun setelah Ousmane Dembele diberitakan resmi bergabung dengan Barca, tentu saja hal itu menjadi kabar baik bagi para Barcelonistas. Dengan nilai transfer 105 Juta Euro, Dembele diharapkan bisa mengisi kekosongan posisi yang pernah ditempati Neymar.
GRUP D – OLYMPIAKOS
Olympiakos juga termasuk salah satu kandidat kuat di Grup D ini, namun masih dibawah Juventus dan Barcelona. Olympiakos bisa saja lolos ke putaran final jika Barcelona tetap tampil buruk meski dengan Dembele. Mengingat Olympiakos sendiri lolos ke Fase Grup dengan cara yang cukup buruk, yakni dengan melewati babak play-off, sepertinya peluang mereka untuk bisa menghadapi Juve dan Barca tidak akan berakhir bagus. Daya serang Olympiakos akhir-akhir ini juga terlihat menurun, dan tidak ada akselerasi yang pas dari tengah hingga jantung pertahanan musuh. Hal ini pastinya menjadi ujian berat bagi sang pelatih.
GRUP D – SPORTING LISBON
Sporting Lisbon harus bekerja keras agar bisa lolos ke putaran final Liga Champion. Mendapatkan rival seperti Juventus, Barcelona, dan Olympiakos, tentu bukan hal yang bisa dianggap remeh. Kubu Sporting Lisbon bahkan hampir tidak memiliki peluang untuk bisa melaju ke babak berikutnya. Mantan klub yang pernah dinaungi oleh Cristiano Ronaldo ini juga termasuk tim dengan pola permainan menyerang. Dalam hal ini, bisa disimpulkan bahwa Grup D adalah sarangnya para maniak gol. Dengan kata lain, setiap pertandingan di Grup D memiliki peluang untuk berakhir dengan skor Over.
GRUP E – SPARTAK MOSKOW
Spartak Moskow punya kesempatan besar untuk mendapatkan peluang menuju ke putaran final. Lawan tersulit bagi kubu Spartak Moskow tentu adalah Liverpool. Bukan berarti jika mereka meremehkan Sevilla dan NK Maribor. Menurut sang pelatih, Massimo Carrera, setiap lawan di Grup E ini termasuk lawan yang sangat sulit. Beliau hanya menempatkan fokus utama mereka untuk menghadapi Liverpool, dan tetap mengincar kemenangan ketika akan berhadapan dengan Sevilla dan Maribor.
GRUP E – SEVILLA
Satu lagi perwakilan dari Spanyol yang patut diperhitungkan di ajang ini. Potensi Sevilla untuk lolos ke putaran final hampir setara dengan Spartak Moskow. Yang menjadi masalah tentu saja Liverpool, sebagai kandidat terkuat di Grup E. Namun pelatih baru mereka, Eduardo Berizzo, sepertinya mendapatkan tugas yang sulit untuk bisa membawa Sevilla menuju putaran final Liga Champion. Pelatih berkebangsaan Argentina tersebut bahkan tidak punya pengalaman dalam ajang besar Eropa seperti ini.
GRUP E – LIVERPOOL
Pucuk Dicinta Ulam pun Tiba, akhirnya artikel ini sampai pada salah satu kandidat favorit juara, Liverpool. Klub Raksasa Inggris yang dilatih oleh Jurgen Klopp tersebut begitu antusias dalam mengikuti kompetisi terbesar bagi klub-klub di Eropa ini. Apalagi ketika melihat hasil pengundian yang dinilai cukup menguntungkan mereka. Dimana lawan-lawan bagi The Reds ini nampaknya akan sangat mudah dilewati. Liverpool pastinya menjadi sorotan dan setiap pertandingan yang dijalaninya akan dipenuhi oleh puluhan ribu penonton di lapangan, dan jutaan pendukung di rumah.
GRUP E – NK MARIBOR
Muncul pertanyaan “Apakah Maribor bisa eksis di Fase Grup pertama mereka di ajang Liga Champion ini?” Ya, NK Maribor lolos ke Fase Grup Liga Champion untuk pertama kalinya, dan sudah dihadapkan pada musuh-musuh yang cukup kuat. Meski tidak punya kesempatan untuk bersaing lebih jauh lagi di ajang ini, klub asal Slovenia ini setidaknya mendapatkan pengalaman yang bagus untuk menjadi modal mereka agar kembali bisa tampil di ajang Liga Champion ini.
GRUP F – SHAKHTAR DONETSK
Shakhtar Donetsk menganggap kesempatan mereka untuk lolos dari Grup F adalah gampang gampang susah. Lawan mereka untuk bisa tampil di putaran final adalah Manchester City, Napoli, dan Feyenoord. Menurut sang pelatih, menghadapi City tidak akan mudah, namun Paulo Fonseca tahu bahwa Manchester City akan sedikit memberikan kelonggaran ketika menghadapi mereka. Sebab, Shakhtar Donetsk bukanlah lawan yang perlu mereka takuti. Dengan begitu, Donetsk harus mendapatkan poin penuh dari Napoli dan Feyenoord, barulah bisa bermain optimis saat berjumpa M.City nanti.
GRUP F – MANCHESTER CITY
Tidak ada sedikit keraguan pun dari kubu Manchester City dalam ajang Liga Champion musim ini. Meski dikabarkan City tengah bermasalah dengan Guardiola, yang merupakan pelatih The Citizen, mereka masih nampak tampil optimis di setiap pertandingannya. Guardiola sendiri punya pengalaman yang banyak dalam penampilan di Liga Champion. Untuk musim ini, City diprediksi akan bertemu dengan rival bebuyutannya, Manchester United. Ya, tentu siapa saja sangat menantikan kesempatan menonton Derby Manchester di Liga Champion, sekaligus rivalitas antara Guardiola dan Mourinho.
GRUP F – NAPOLI
Napoli bisa menjadi tantangan tersulit bagi Manchester City. Namun bukan berarti Napoli harus menutup sebelah mata terhadap kandidat lainnya. Menurut saya sendiri, seluruh kandidat yang berada di Grup F ini punya peluang yang sama untuk bisa lolos ke putaran final Liga Champion. Mengetahui bahwa lawan-lawan mereka punya lapisan pertahanan yang solid, gaya bermain Napoli sepertinya sangat cocok untuk menghadapi klub-klub tersebut. Meski tidak lagi seganas saat ada Higuain, Napoli masih cukup berbahaya di Liga Italia. Mereka bahkan dinilai sedikit meningkat karena mampu menyusun strategi yang matang sebelum akhirnya mampu menembus pertahanan lawan dan mencetak gol.
GRUP F – FEYENOORD
Feyenoord Rotterdam pertama sekali tidak dianggap ada di Grup F ini. Namun setelah diselidiki lebih lanjut lagi, Feyenoord adalah skuad dengan pertahanan terbaik di Fase Grup F ini. Tidak diragukan lagi, pelatih Feyenoord, Giovanni van Bronckhorst, adalah sosok dibalik kesuksesan Feyenoord musim ini. Van Bronckhorst yang merupakan mantan bek Timnas Belanda, punya pengalaman dalam menyusun barisan pertahanan terbaik. Ditambah dengan lini depan Feyenoord yang cukup tajam, pola permainan Total Football mereka sepertinya sangat cocok digunakan pada ajang Liga Champion ini.
GRUP G – AS MONACO
Grup G sepertinya akan menjadi milik AS Monaco. Skuad yang saat ini ditangani oleh pelatih Leonardo Jardim ini sedang dalam kondisi terbaik mereka dan sangat on fire. Hal itu jelas terlihat pada pertandingan yang mereka jalani di Ligue-1 Perancis beberapa waktu lalu. Dan janji dari sang pelatih kepada media adalah bahwa AS Monaco tidak hanya akan tampil bagus di Ligue-1, namun juga di ajang Liga Champion ini. Ramadel Falcao, adalah pemain terbaiknya saat ini, yang tidak henti-hentinya mencetak gol bagi Monaco. Bek Monaco, Kamil Glik sendiri mengungkapkan kekhawatirannya untuk menghadapi klub-klub di Grup G. Menurutnya, Porto adalah klub besar yang beberapa kali telah menjadi juara Liga Champion. Sementara itu, permainan kandang Besiktas juga tidak boleh diremehkan. Dia bahkan tahu pencapaian dari Leipzig hingga bisa sejauh ini, jadi, hal ini juga tidak mudah bagi dirinya dan AS Monaco, untuk bisa mulus lolos ke putaran final.
GRUP G – FC PORTO
Seperti yang telah dijelaskan di atas, dimana FC Porto memiliki pengalaman dalam menjuarai titel Liga Champion. Lawan tersulit bagi mereka adalah AS Monaco, sementara dua lainnya juga tengah diperhatikan. Porto setidaknya bisa menjadi runner-up di Fase Grup G ini jika mereka berhasil mengalahkan dua kandidat lainnya. Namun tentu saja setiap klub ingin keluar sebagai juara di fase grup. Porto yang memiliki beberapa penyerang yang tidak terlalu agresif namun tajam, menjadi modal utama mereka di ajang ini. Tetap tampil dengan gaya bermain yang efisien, menjaga barisan pertahanan, sekaligus melakukan serangan balik yang tiba-tiba.
GRUP G – BESIKTAS
Klub-klub dari Liga Turki selalu mengakhiri laga kandang dengan hasil yang membanggakan. Dan hal itulah yang akan menjadi modal utama bagi Besiktas di Fase Grup G ajang Liga Champion ini. Peluang mereka untuk lolos ke putaran final akan semakin besar jika sanggup menang di 2 laga tandang di ajang ini. Satu-satunya kelemahan yang dimiliki Besiktas adalah lini pertahanan yang tidak disiplin. Meski terkadang mereka juga bisa bermanfaat bagi para pemain di lini depan. Tentu saja, hal tersebut bisa menjadi pedang bermata dua bagi Besiktas.
GRUP G – RASEN BALLSPORT LEIPZIG
Leipzig yang pada musim lalu nyaris menjadi juara Bundesliga 2016-2017, akhirnya mendapatkan kesempatan tampil di Liga Champion. Sebagai salah satu klub divisi kedua di kasta Liga Jerman, lolosnya Leipzig ke divisi utama dan menempati tempat kedua di klasemen Bundesliga, hal tersebut sangatlah membanggakan. Leipzig punya daya serang bagus sekaligus pertahanan yang luar biasa. Kekompakan para pemain lini tengah juga sangat menjadi inspirasi bagi klub-klub lain di Jerman. Akankah RB Leipzig kembali memberikan kejutan dengan lolos ke putaran final Liga Champion ??
GRUP H – REAL MADRID CF
Tidak ada lagi yang bisa dikomentari terhadap Raksasa Spanyol yang satu ini. Ya, Real Madrid, siapa yang tidak mengenal nama klub yang sudah mendunia ini ?? Baik penyerang maupun bek bertahan, nyaris tidak memiliki minus sama sekali. Beberapa kali melakukan perombakan pemain juga tidak menjadi kendala bagi sang pelatih yang juga termasuk salah satu Legenda Sepakbola, Zinedine Zidane. Menurutnya, Madrid punya pemain-pemain yang hebat, dan meski tanpa dirinya pun, Real Madrid akan tetap menjadi klub yang mengerikan. Berada dalam satu grup dengan Borussia Dortmund, Tottenham Hotspur, dan APOEL Nicosia, Zidane mengaku tidak ada masalah sama sekali. Sudah jelas bahwa Real Madrid akan keluar sebagai juara dari Fase Grup H Liga Champion musim ini.
GRUP H – BORUSSIA DORTMUND
Kandidat dari Liga Jerman yang satu ini juga perlu diwaspadai. Setelah Real Madrid, Dortmund adalah klub yang berpeluang paling besar untuk bisa lolos ke putaran final. Hal tersebut cukup menjadi masalah bagi Tottenham dan APOEL yang juga sama-sama berada di Grup H. Dari hasil pantauan beberapa pengamat bola, Dortmund bisa saja memberikan sedikit halangan bagi Madrid. Meski nama pelatih Peter Bosz, belum begitu dikenal, sebenarnya dirinya berperan penting bagi lolosnya Ajax Amsterdam ke Liga Champion beberapa musim lalu.
GRUP H – TOTTENHAM HOTSPUR
Skuad Tottenham Hotspur pada musim lalu berada di posisi kedua klasemen Liga Primer Inggris. hasil tersebut membawa mereka lolos otomatis ke Fase Grup Liga Champion musim ini. Tottenham seperti biasanya akan menjadi ancaman yang berat bagi lawan-lawan mereka di Liga Champion seperti ini. Termasuk diantaranya Real Madrid dan Borussia Dortmund. Meski tidak menjadi tim favorit untuk lolos dari Grup H, peluang Si Ayam jantan juga sangatlah besar ke putaran final.
GRUP H – APOEL NICOSIA
APOEL Nicosia akan sangat bangga jika berhasil lolos ke putaran final Liga Champion musim ini. Seperti yang kita ketahui, tidak ada satu lawan pun yang mudah bagi APOEL di Grup H ini. Kubu APOEL mengakui bahwa tidak ada lawan yang mudah di Fase Grup H ini, mereka tahu betul bagaimana pola permainan Dortmund, dan bagaimana ganas nya Real Madrid, serta Tottenham yang merupakan tim yang sangat bertenaga. Dimana jika membicarakan tentang Liga Champion, semua klub pasti ingin menampilkan yang terbaik.
Itulah sedikit pengamatan Agen Bola Liga Champion tentang kandidat-kandidat yang mengikuti Fase Grup Liga Champion 2017-2018. Apakah anda sudah bersiap untuk mengikuti taruhan di kompetisi ini ?? Siap tidak siap, anda harus siap, karena Liga Champion adalah tempat yang tepat untuk anda mendapatkan uang kemenangan taruhan yang banyak. Jangan lewatkan juga berbagai macam Prediksi Liga Champion kami setiap harinya. Dan akan ada Prediksi Spesial Mix Parlay yang akan hadir dalam waktu dekat ini.
Jadwal pertandingan-pertandingan di Liga Champion juga bisa anda simak pada tautan berikut : Jadwal Liga Champion Lengkap LIVE
Dan akan ada update skor setiap harinya selama berlangsungnya Liga Champion yang akan anda dapatkan. Tentu saja, kami kembali mengajak anda semua yang belum menjadi Member Sbobet Arenascore, untuk segera bergabung dengan cara Mendaftarkan Rekening anda di Sbobet Arenascore. Kami menjamin keamanan data-data member dan tentunya kami akan memberikan pelayanan terbaik kami agar anda semua betah bermain bersama Sbobet Arenascore.