Analisa Keunggulan dan Kelemahan Timnas Meksiko di Piala Dunia 2018

Analisa Keunggulan dan Kelemahan Timnas Meksiko di Piala Dunia 2018

Timnas Meksiko adalah wakil CONCACAF yang berikutnya setelah Timnas Kosta Rika dan Timnas Panama di ajang Piala Dunia 2018 ini. Meksiko menjadi tim yang pertama lolos dari Zona penyisihan CONCACAF, dengan meraih 21 poin dari 6 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 1 kali kalah. Hasil yang didapatkan Los Tricolores tidak terlalu buruk. Apalagi mereka memang merupakan tim yang telah banyak berpartisipasi dalam ajang Piala Dunia FIFA ini. Setidaknya, total penampilan Timnas Meksiko di Piala Dunia FIFA hingga saat ini telah menyentuh penampilan ke 16 kalinya.

Meski hasil terbaik yang mereka dapatkan selama ini hanyalah melaju hingga putaran kedua atau babak perempat final, Meksiko tentu tetap bertekad untuk mendapatkan hasil yang terus membaik. Berikut ini Agen Sbobet telah berhasil merangkum beberapa faktor keunggulan dan kelemahan dari Timnas Meksiko, di ajang Piala Dunia 2018 ini.

Meksiko - Arenascore

Keunggulan :
Timnas Meksiko punya striker baru yang telah berkembang pesat sejak menjalani pertandingan pertamanya, Hirving Lozano. Jika sebelumnya Javier ‘Chicharito’ Hernandez yang mengambil bagian pada lini depan Meksiko, kini saatnya bagi Lozano untuk membuat lini depan Meksiko terlihat lebih hidup. Dengan total 5 gol yang telah dicetak oleh kedua pemain tersebut, sudah bisa dipastikan lini depan Timnas Meksiko tidak akan membosankan lagi, keduanya juga diharapkan mampu bekerja sama dengan baik untuk satu tujuan, yakni membawa Timnas Meksiko menjadi Juara Piala Dunia untuk yang pertama kalinya.

Sejak terakhir kali dilarang tampil ke ajang Piala Dunia pada tahun 1990, Timnas Meksiko selalu tampil pada sesi-sesi berikutnya. Dan seluruh pencapaian yang mereka dapatkan adalah lolos hingga ke babak perempat final, di Piala Dunia tahun 1994, 1998, 2002, 2006, 2010, dan 2014. Dengan adanya perkembangan pesat di bagian depan, tentu saja Timnas Meksiko berpeluang besar melaju hingga semi-final, atau bahkan lebih baik lagi.

Hanya kebobolan 7 kali selama 10 pertandingan kualifikasi, menjadikan Timnas Meksiko sebagai tim yang paling baik pertahanannya di zona CONCACAF. Meski kebobolan, pelatih Timnas Meksiko, Juan Carlos Osorio, memberikan sebuah himbauan kepada anak didik nya, khususnya di barisan pertahanan dan sang kiper, Jose Corona, untuk tidak pernah kebobolan yang kedua kalinya di setiap pertandingan. Ya, Meksiko hanya kebobolan 1 kali di setiap pertandingan mereka, meskipun berhadapan dengan tim yang punya lini depan yang berbahaya.

Kelemahan :
Los Tricolores punya beberapa kelemahan, diantaranya bukan merupakan skuad bertabur bintang. Chicharito saat ini juga sudah bukan bintang lapangan lagi. Sejak jarang digunakan oleh Manchester United dan dipinjamkan ke Real Madrid, Chicharito tidak menunjukkan kemampuan yang besar. Bahkan dirinya sempat dijual ke Bayer Leverkusen dengan harga transfer 12.4 juta Euro. Meski tampil cukup bagus dengan mencetak total 28 gol dalam 2 musim di Bundesliga bersama Leverkusen, manajemen klub Bayer kembali menjualnya ke Liga Primer Inggris, yakni kepada West Ham United, dengan harga transfer 17.8 juta Euro.

Kembali ke Liga Primer Inggris ternyata malah membuat peforma Chicharito semakin memburuk. Dalam 15 kali penampilannya sebagai starter, mantan bomber Guadalajara ini hanya mampu mencetak 4 gol untuk West Ham. Dan di laga internasional bersama Meksiko, Chicharito hanya mencetak 2 gol dalam 10 pertandingan.

Ada beberapa formasi yang sering digunakan oleh pelatih Osorio, dan yang paling sering adalah formasi 5-3-2 dan 4-3-3. Kedua formasi tersebut sangat tidak cocok untuk bersaing di ajang internasional seperti ini. Pertama, formasi 5-3-2 hanya akan membuat lini pertahanan mereka terasa padat. Meski susah kebobolan, formasi ini juga tidak selamanya berjalan mulus. Dengan formasi 5-3-2, Meksiko akan kalah dalam permainan bola tengah. Sementara itu lini depan mereka juga tidak akan terlalu tajam. Tidak akan ada banyak peluang yang tercipta, dan Meksiko hanya perlu berharap dari kesempatan tendangan bola mati.

Sementara formasi 4-3-3 yang seharusnya bisa cukup bagus ternyata juga tidak berjalan mulus. Terbiasa menggunakan formasi 5 pemain belakang, maka membuat pertahanan Meksiko rapuh ketika hanya dijaga oleh 4 orang saja. Lini depan mereka memang menjadi lebih produktif dengan 3 pemain, namun masih tetap akan kalah dalam perebutan penguasaan bola di lini tengah. Timnas Meksiko menggunakan formasi ini ketika berhadapan dengan Timnas Belgia di laga uji coba, dimana memang banyak gol yang mereka ciptakan, namun juga banyak kebobolan.

 

Dengan pengamatan seperti di atas, jika anda membaca keunggulan Timnas Meksiko, pasti anda akan mengambil taruhan pada Timnas Meksiko yang kemungkinan akan menjadi Juara Piala Dunia 2018 dengan hadiah 80 kali lipat. Namun jika anda membaca kelemahan mereka, mungkin anda hanya akan berani memasang pada taruhan WORLD CUP 2018 – Group F to Qualify, untuk Timnas Meksiko yang hadiahnya hanya 2.10 kali lipat. Tetapi semua pilihan tergantung pada diri anda.

Kami hanya menganjurkan anda jika ingin bermain Taruhan Piala Dunia Sbobet, sebaiknya Mendaftar Sbobet di Arenascore saja. Kami menerapkan sistem untuk mempercepat Deposit dan Withdraw agar membuat para member merasa nyaman dan terlayani dengan sangat baik. ARENASCORE tentunya memperkerjakan operator-operator dan para Custumer Service terbaik yang sudah berpengalaman di bidang Agen Judi Online untuk mempermudah anda ketika ingin bertanya terutama mengenai Piala Dunia 2018. Jadi, buat apa anda melirik agen lain sementara di depan anda sudah ada yang Terpercaya dan Nomor 1.