Analisa Kekuatan dan Kelemahan Timnas Spanyol di EUFA EURO 2016
Juara bertahan EURO sebelumnya, Timnas Spanyol masih menjadi andalan publik. Ketidakdisiplinan di bagian serangan membuat Spanyol tak lagi mengerikan. Kegagalan mereka saat tampil di Piala Dunia 2014 sebelumnya juga menambah catatan buruk penampilan mereka di ajang Internasional. Namun begitu, masyarakat masih menaruh harapan yang besar untuk Tim Matador.
Bisa terlihat dari odds yang dimiliki Timnas Spanyol, yakni jika Spanyol menjadi juara EURO lagi kali ini, maka hadiahnya adalah 6 kali lipat dari jumlah taruhan. Spanyol bahkan diberi kepercayaan untuk berada di 3 besar EURO 2016 ini. Sementara menurut Tim Prediksi Arenascore, nampaknya Timnas Spanyol akan kembali tersungkur di laga Internasional semacam ini. Karena itu, pasang sedikit untuk Spanyol di Group D Rock Bottom, dengan hadiah 9 kali lipat di Outright EURO 2016.
Keunggulan :
- Timnas Spanyol unggul pada bagian tengah. Beberapa gelandang kreatif milik pelatih Vicente del Bosque, sangat jarang kehilangan bola jika berduel di tengah lapangan. Mereka adalah Koke, Andres Iniesta, Cesc Fabregas, Santi Cazorla atau Thiago Alcantara. Pemain pemain tersebut berperan baik dan dipastikan akan menyulitkan musuh membuat peluang.
- Keputusan Del Bosque untuk tidak memasukkan lagi Diego Costa sebagai penyerang inti dianggap merupakan keputusan yang sangat benar dan tegas. Penyerang bengal yang merumput di Liga Primer Inggris bersama Chelsea ini bahkan mendapatkan ganjaran kartu kuning saat kualifikasi. Costa bahkan hanya bisa membuat 1 gol selama 4 kali tampil di kualifikasi.
- Sergio Busquets pastinya akan tetap menjadi andalan Tim Matador sebagai gelandang bertahan. Kemampuan dan kedisiplinannya melindungi barisan pertahanan dinilai sangat baik dan sangat menolong bagian belakang Spanyol yang rapuh.
Kekurangan :
- Tidak adanya Xabi Alonso dan Xavi Hernandez di lini tengah memang dianggap sebuah berkah bagi del Bosque. Padahal, 2 gelandang yang kerap maju ke depan tersebut sebenarnya bisa menjadi mesin gol bagi Timnas Spanyol. Apalagi, Spanyol kini hanya memiliki 1 penyerang yang bisa dimanfaatkan, yakni Paco Alcacer.
- Kebimbangan dalam memilih Kiper juga menjadi salah satu masalah. Iker Casillas dan David De Gea, sama sama bermain bagus selama kualifikasi. Perpecahan di dalam tim mungkin bisa terjadi jika sang pelatih hanya memainkan 1 penjaga gawang hingga babak Fase Grup berakhir.
- Berhadapan dengan tim yang lebih matang, Timnas Spanyol dinilai tidak ada apa apa nya. Kesulitan terlihat bahkan saat mereka bertemu dengan Timnas Macedonia di babak kualifikasi. Sementara di Fase Grup D ini, Timnas Kroasia, Timnas Turki, dan Timnas Republik Ceska, siap menjadi lawan yang sulit bagi mereka.
Daftar Sbobet Bank BNI | Agen Bola Sbobet BNI | Cara Withdraw Cepat Untuk Bank BNI | Situs Sbobet Terpercaya