Analisa Kekuatan dan Kelemahan Timnas Austria di EUFA EURO 2016

Analisa Kekuatan dan Kelemahan Timnas Austria di EUFA EURO 2016

Timnas Austria sangat superior di ajang kualifikasi dengan tak terkalahkan di setiap laga nya. Bukan hanya itu saja, Austria hanya mendapatkan 1 hasil imbang saat bertemu Timnas Swedia. Dengan demikian, berarti Austria berhasil memenangkan sisa 9 laga lainnya. Sungguh mengejutkan pastinya, dimana Timnas Austria sebenarnya bukan tim favorit juara apalagi bertabur bintang.

Mengambil Timnas Austria sebagai juara EURO 2016 nampaknya bukanlah hal mustahil. Melihat penampilan mengesankan mereka bersama pelatih Marcel Coller, memenangkan titel tahun ini akan terlihat sangat mudah. Hadiah yang didapatkan juga begitu fantastis, yakni hingga 35 kali lipat. Austria bahkan menjadi favorit kedua sebagai juara Fase Grup F, setelah Timnas Portugal, dengan hadiah 3 kali lipat lebih. Maka dari itu, pantau terus update harga di taruhan Outright EURO 2016.

Keunggulan :

  • Tampil perkasa di babak kualifikasi, Timnas Austria berhasil mempersulit Timnas Swedia untuk melaju ke babak Fase Grup. Sementara komposisi dari pelatih Marcel Coller cukup memusingkan lawan. Coller cukup konsisten dalam pengaturan bagian tengah hingga belakang. Dan sangat jarang sekali melakukan rotasi, keunggulannya, para pemain bisa tampil lebih leluasa.
  • Satu satunya pemain bintang Timnas Austria, David Alaba, adalah pemain terbaik selama kualifikasi, khususnya di bagian belakang. Bek tengah Bayern Munchen ini bahkan mencetak 4 gol dari 8 partai kualifikasi yang dijalaninya. Sebagai pemain yang diandalkan, Alaba tidak hanya aktif di bagian pertahanan, namun juga tak jarang maju untuk membantu bagian depan ketika memanfaatkan serangan.
  • Penyerang dengan tinggi 1,96 meter, Marc Janko, mencetak 7 gol untuk Timnas Austria selama kualifikasi. Bomber asal klub Basel tersebut memang bukan pemain bintang. Namun kontribusinya sebagai penyerang tunggal bagi tim mendapatkan acungan jempol. Janko selalu ada saat dibutuhkan, dan dengan kombinasinya dengan duet maut Stuttgart, Martin Harnik dan Florian Klein, Janko akan lebih mudah membobol gawang lawan.

Kekurangan :

  • Poin pertama kelemahan Timnas Austria ternyata ada di formasi yang dianjurkan oleh pelatih Coller sendiri. Kelemahan dari taktik untuk konsisten menggunakan pemain tengah dan belakang, ternyata berdampak pada stamina para pemain. Ya, hal itu terbukti ketika David Alaba harus dicadangkan di 2 laga kualifikasi akibat terlalu lelah. Dan kemungkinan besar juga bisa terjadi bagi pemain lain.
  • Timnas Austria memiliki kelemahan di bagian tengah juga. Kebanyakan, gelandang gelandang milik Austria hanya mampu bermain defensive. Coller seharusnya lebih berani memainkan beberapa gelandang serang yang terbaik. Sayangnya, beliau hanya memanfaatkan 1 striker tunggal.
  • Timnas Austria memang superior melawan tim tim Raksasa Eropa. Sayangnya, mereka tidak terlalu ganas ketika menghadapi tim tim kecil. Contohnya saja Timnas Islandia dan Timnas Hungaria, yang sama sama berada di Fase Grup F dengan mereka. Dalam hal ini, Timnas Austria harusnya mampu mengatasi 2 tim pengancam mental tersebut.

Daftar Sbobet Bank BCA | Agen Sbobet EURO 2016 | Situs Main Taruhan Bola EURO 2016