Analisa Keunggulan dan Kelemahan Timnas Australia di Piala Dunia 2022
Timnas Australia merupakan tim terakhir yang lolos ke ajang Piala Dunia Qatar 2022 dari zona Asia, setelah sukses menghadapi Peru dalam drama adu pinalti pada babak play off Intercontinental. Australia secara mengejutkan mampu menahan imbang Peru dalam dua babak tanpa gol, dan sukses menguji mental mereka melalui drama adu pinalti yang berhasil dimenangkan dengan keunggulan tipis 5-4. Australia berhasil menyegel satu tiket menuju Qatar, yang menjadi salah satu dari 2 tiket terakhir, dimana tiket terakhir juga berhasil didapatkan oleh Kosta Rika di ajang yang sama.
Pada kesempatan kali ini, kami tertarik untuk memberikan beberapa informasi yang berguna bagi anda sebelum melakukan taruhan untuk Piala Dunia Qatar 2022. Disini, kami akan membeberkan semua informasi mengenai Keunggulan dan Kelemahan dari Timnas Australia selama berada di ajang ini. Namun sebelumnya, anda harus memiliki akun untuk taruhan dengan cara Daftar Sbobet Piala Dunia terlebih dahulu, dan tentu saja, Arenascore akan menjadi satu-satunya tempat anda bertaruh karena kami adalah Agen Bola Piala Dunia terbaik yang telah bekerja sama dengan Sbobet sejak puluhan tahun yang lalu.
Keunggulan Timnas Australia :
Meski bukan tim unggulan, Australia mampu mengalahkan salah satu perwakilan dari Amerika Selatan, yakni Peru. Padahal, saat itu Peru memiliki kesempatan yang besar untuk mengalahkan Australia, bahkan sebelum adu pinalti. Salah satu faktor yang mendukung hal tersebut pastinya adalah lini pertahanan mereka yang cukup kokoh.
Mathew Ryan, menjadi alasan utama mengapa Australia memiliki pertahanan yang cukup kokoh. Sosok kiper berusia 30 tahun tersebut memiliki banyak pengalaman di berbagai klub yang tersebar diseluruh wilayah di Benua Eropa. Mathew Ryan banyak berpetualang di klub-klub kecil dan juga beberapa klub besar seperti Arsenal, Real Sociedad, Brighton & Hove Albion, Valencia, Racing Genk, dan saat ini di Copenhagen.
Meski baru setengah musim bermain di Arsenal, Mathew Ryan beberapa kali dijadikan sebagai kiper utama, dan bahkan merupakan salah satu kiper terbaik di Premier League.
Di jantung pertahanan Australia, ada sosok bernama Trent Sainsbury. Hampir sama seperti sang kiper, Mathew Ryan, Sainsbury juga beberapa kali menjadi bocah petualang di berbagai klub di wilayah Eropa. Sainsbury pernah merumput di Belanda pada dua klub yang berbeda yakni PEC Zwolle dan PSV Eindhoven. Dirinya juga pernah sesaat tampil di Serie A bersama Inter Milan. Meskipun hanya tampil 19 menit selama setengah musim, pengalaman tersebut pastinya tidak akan pernah dilupakan.
Di lini tengah sekaligus otak permainan dan serangan, Australia nampaknya akan menempatkan Aaron Mooy dan Ajdin Hrustic. Aaron Mooy saat ini menjadi gelandang tengah Celtic, dan Ajdin Hrustic merupakan second striker bagi Eintracht Frankfurt. Keduanya diharapkan bisa bekerja sama dengan baik, mengingat Hrustic yang juga akan berperan sebagai playmaker milik The Socceroos (julukan bagi Timnas Australia).
Dalam hal ini, Australia terlihat telah memiliki porsi statistik pemain yang siap untuk berhadapan dengan tim-tim lain di ajang Piala Dunia Qatar 2022 ini nanti.
Kelemahan Timnas Australia :
Timnas Australia berada dalam satu grup dengan sang juara bertahan Perancis, dan dengan dua tim lainnya yakni Denmark dan Tunisia. Di Fase Grup D ajang Piala Dunia Qatar 2022, Australia menjadi tim yang terlemah diantara ketiga tim lainnya. Hal itu jelas terlihat karena Australia jarang meraih prestasi yang membanggakan dalam ajang Internasional seperti ini. Peluang Australia untuk bisa lolos ke babak 16 besar adalah 5% saja.
Australia tidak pernah absen mengikuti ajang Piala Dunia FIFA sejak tahun 2006. Namun sayangnya, mereka tidak pernah mendapatkan hasil yang bagus kecuali di tahun 2006, saat berhasil lolos hingga babak 16 besar. Saat itu, mereka berhasil disingkirkan oleh Italia melalui gol penalti Francesco Totti di menit ke 90.
Sebagai salah satu andalan dari zona Asia, Australia tentu memiliki beban yang cukup besar untuk lolos dari Grup D. Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang bisa saja mempengaruhi peforma Tim Kangguru di ajang Piala Dunia 2022 ini.
Stamina para pemain Australia tidak bisa sebanding dengan tim-tim lain dari Eropa seperti Perancis dan Denmark. Dari sinilah, terlihat jelas bahwa tantangan terberat mereka ada pada kedua tim tersebut. Namun bukan berarti Australia layak bersaing dengan Tunisia. Perlu diingat bahwa Tunisia memiliki pemain-pemain bagus dengan stamina yang jauh lebih luar biasa dibandingkan dengan dua tim diatas. Sudah jelas bahwa Australia tidak memiliki kelebihan dibandingkan dengan tim lain di Fase Grup D Piala Dunia 2022 ini.