Analisa Keunggulan dan Kelemahan Timnas Brasil di Piala Dunia 2018

Analisa Keunggulan dan Kelemahan Timnas Brasil di Piala Dunia 2018

Siapa yang tidak kenal dengan Timnas Brasil ? Nama Tim yang telah menjadi Juara Piala Dunia sebanyak 5 kali tersebut tentu sudah tidak asing lagi didengar di telinga kalian. Brasil lolos dari kualifikasi zona CONMEBOL dengan hasil yang cukup bagus, namun tidak terlalu sempurna. Meski begitu, Brasil merupakan Tim pertama yang lolos ke Fase Grup Piala Dunia 2018 melalui jalur kualifikasi, menyusul Timnas Rusia yang merupakan tuan rumah di ajang ini.

Memuncaki klasemen Amerika Selatan, Timnas Brasil sedikit lebih percaya diri. Level mereka benar-benar berada di atas Timnas Uruguay, Timnas Kolombia, dan bahkan Timnas Argentina. Sebagai tim yang berada di peringkat ke 2 FIFA, Brasil punya peluang yang besar untuk kembali menjadi Juara Piala Dunia 2018. Dan berikut ini ARENASCORE bersama dengan Sbobet Pusat telah mengamati sedikit Keunggulan dan Kelemahan Timnas Brasil selama Piala Dunia 2018 ini.

Brasil - Arenascore

Keunggulan :
Sebagai salah satu Tim Favorit, Timnas Brasil di Fase Grup E Piala Dunia 2018 ini benar-benar akan sangat mulus melewatinya. Lawan mereka hanya Timnas Kosta Rika, Timnas Swiss, dan Timnas Serbia. Tidak ada kemampuan khusus dari lawan-lawan yang harus mereka hadapi. Apalagi, Brasil tengah berada dalam kondisi yang sangat bagus. Baik dalam pertahanan, maupun kemampuan menyerang mereka.

Pertama mari kita bahas kemampuan para penyerang mereka, yang tentu sudah anda ketahui dengan sangat baik. Neymar, striker Paris Saint Germain yang diboyong dari Barcelona dengan harga transfer 222 Juta Euro, sekaligus menjadi pemain dengan nilai transfer tertinggi selama sejarah sepakbola tersebut, mampu tampil dengan sangat baik bersama Tim Nasional Brasil. Kemampuan yang dimilikinya di usia nya yang masih tergolong cukup muda, telah memberikannya prestasi yang luar biasa. Pada ajang kualifikasi beberapa waktu lalu pun, Neymar berhasil 6 gol, salah satunya adalah gol pinalti.

Selain Neymar, Tim Samba juga punya Gabriel Jesus. Pemain yang didatangkan mahal-mahal dari salah satu klub kecil di Brasil, Palmeiras, ke Manchester City dengan harga transfer 32 Juta Euro tersebut nampaknya tidak sia-sia. Penampilannya bersama The Citizen pun tidak terlalu buruk. Dari awal musim penampilannya, Gabriel Jesus telah mencetak 8 gol untuk City. Sementara itu, ternyata striker berusia 20 tahun tersebut sudah mencetak 7 gol selama babak kualifikasi.

Dari pemain di lini depan hingga lini pertahanan dari Brasil, seluruh pemainnya punya potensi untuk mencetak gol. Termasuk salah satu gelandang milik Barcelona, Paulinho. Posisi yang ditempatinya sangatlah cocok untuk menutupi kekurangan yang dimiliki dua ujung tombak mereka. Paulinho sanggup membuat peluang, sekaligus memanfaatkan peluang yang gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Neymar dan Gabriel Jesus. Dengan kondisi tim yang dominan bermain menyerang, nampaknya untuk menang dari Timnas Brasil sangatlah sulit.

Ada juga nama Roberto Firmino yang terkadang bisa menjadi amunisi cadangan bagi Tim Samba. Sebagai striker kedua dari Liverpool, gaya permainan Zynga dan sepakbola Inggris sepertinya memungkinkan dirinya untuk bermain bersama Timnas dalam beberapa kesempatan. Meskipun peluang dirinya masuk sebagai starting eleven juga tidak terlalu besar. Firmino tentu bisa menjadi penyelamat jika salah satu atau kedua ujung tombak mereka tumpul.

Pertahanan Timnas Brasil juga menjadi salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan. Meskipun fokus besar di bagian depan, pelatih Timnas Brasil saat ini, Adenor Leonardo Bacchi atau kerap disapa Tite, tetap memberikan yang terbaik di dalam pertahanan mereka. Pertahanan yang terdiri dari Dani Alves (PSG), Danilo (Manchester City), Marcelo (Real Madrid), dan Thiago Silva (PSG), adalah yang terbaik di dunia. Selain itu, Brasil masih punya beberapa pengganti yang bisa kapan saja masuk disaat dibutuhkan, seperti Jemerson (AS Monaco), Marquinhos (PSG), Joao Miranda (Inter Milan), dan Alex Sandro (Juventus).

Sebagai tim yang diisi oleh pemain-pemain bintang, The Selecao adalah tim yang sempurna, bahkan Brasil punya persentase yang lebih besar untuk menjadi Juara Piala Dunia 2018, dibandingkan dengan sang juara bertahan, Timnas Jerman, ataupun sang tuan rumah, Timnas Rusia.

Kelemahan :
Punya segudang keunggulan, tidak menutup kemungkinan bahwa Timnas Brasil yang sempurna juga memiliki kelemahan. Ya, kelemahan utama mereka terletak pada sektor pertahanan. Hampir seluruh bek milik Brasil juga suka mengambil bagian di lini depan. Seperti yang telah kita ketahui, peran Dani Alves, Danilo, apalagi Marcelo, seringkali tampil sebagai penyerang walaupun bukan pada saat tendangan bola mati. Hal tersebut tentu akan membuat lini belakang mereka hanya di isi oleh Thiago Silva seorang.

Memang, kemampuan ketiga bek tersebut untuk kembali ke pos semula juga menjadi perhitungan lain. Namun disitulah letak kesalahannya. Stamina mereka akan mudah terkuras, karena harus menghentikan serangan balik dari lawan, untuk kembali dari daerah pertahanan musuh menuju daerah pertahanan sendiri. Jika pertandingan baru saja berjalan, hal tersebut masih dapat ditoleransi. Namun jika pertandingan sudah berjalan hingga setengahnya atau mendekati akhir laga, stamina para defender tersebut tentu bisa mencapai batasnya. Dan itulah yang menjadi alasan utama mengapa Brasil bisa kebobolan sebanyak 11 kali saat kualifikasi lalu.

Selain soal pertahanan, faktor lain yang menjadi penyebab kekurangan Timnas Brasil adalah kontrol emosi dari para pemain. Masing-masing pemain bintang tersebut punya reputasi yang dipertaruhkan dalam membela Timnas mereka. Dan kemampuan bermain mereka pastinya akan menambah daya tarik para investor sekaligus mempertinggi nilai jual mereka. Keegoisan masing-masing pemain tersebut bisa menjadi senjata bermata dua, apabila salah satu pemain terlibat adu mulut di lapangan. Dalam hal ini, Neymar adalah sosok yang paling ditakutkan akan melakukan hal seperti itu.

The Selecao juga termasuk tim yang bisa frustasi apabila kebobolan terlebih dahulu. Formasi mereka akan menjadi kacau, dan emosional para pemain akan sulit dikendalikan. Hal tersebut menyebabkan operan menjadi kacau, dan tendangan yang kehilangan akurasi.

Pelatih Timnas Brasil saat ini, termasuk pelatih yang masih baru dan belum punya cukup pengalaman di laga Internasional. Tite tentu mengemban beban yang cukup besar untuk membawa skuad sekelas Brasil menjadi Tim Juara. Tidak mudah pastinya untuk menganalisa kemampuan tim-tim lain yang lebih superior. Namun dengan berada di Fase Grup E, Tite tergolong cukup beruntung. Dengan kemampuan pemain yang ada saat ini, Brasil bisa mengatasinya dengan mudah, namun tentu perannya sebagai pelatih akan dianggap tidak berguna. Dalam hal ini, pelatih berusia 56 tahun tersebut harus siap mendapatkan hujatan dari netizen.

 

Mengambil taruhan Outright untuk Timnas Brasil yang menjadi Juara Piala Dunia 2018 sebenarnya bukan pilihan yang buruk. Namun untuk menunggu hingga 1 bulan hanya dengan hadiah 6.20 kali lipat beserta modal, taruhan tersebut nampaknya tidak begitu berarti. Apalagi, perjalanan Timnas Brasil untuk menjadi juara hanya akan berjalan mulus di awal saja. Meski begitu, potensi Brasil menjadi juara sangatlah besar.

Anda tentu tidak mau melewatkan untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan Timnas Brasil secara LIVE di TV Lokal anda. Maka dari itu, saat ini adalah kesempatan emas anda untuk bergabung dengan kami di ARENASCORE. Hanya dengan bermodalkan Rekening Aktif anda untuk menjadi Member Sbobet, anda hanya perlu Mendaftar Sbobet di Arenascore. Dapatkan ID Gratis untuk taruhan, dan mendapatkan Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, hanya untuk anda.