Kompetisi = Final Piala Dunia 2014 (Brasil)
Pasaran Handicap = Jerman [0 : ¼] Argentina
Pasaran Over/Under = [2.0]
Prediksi Arenascore = Jerman / Over 2 bola
Tebak Skor = 3-1 (65%) ; 3-0 (35%)
Kompetisi kelas Internasional yang dibanggakan dan melibatkan seluruh dunia ini akhirnya sampau pada puncaknya. Ya, Grand Final World Cup 2014 sudah hampir mendekati. Dimana pada panggung spektakuler tersebut akan hadir 2 Tim Nas yang sudah berkompetisi sejak babak kualifikasi, babak penyisihan grup, babak perdelapan final, perempat final, hingga ke semi final. Ya, mereka adalah Jerman dan Argentina.
Jerman sudah menunjukkan kekompakan tim mereka sejak babak penyisihan grup. Dimana Portugal seharusnya bisa menghentikan langkah mereka di Fase Grup G waktu itu, malah mendapatkan hasil sebaliknya. Skor 4-0 membuktikan bahwa Jerman layak mendapatkan julukan tim terkuat saat itu. Meski sempat tertahan di laga kedua mereka, saat melawan Ghana dengan skor 2-2, Jerman kembali tampil meyakinkan saat mempermalukan Amerika Serikat dengan skor tipis 0-1.
Lolos ke babak 16 besar, Jerman dijadwalkan akan melawan Aljazair. Meski tergolong cukup mudah, ternyata Tim Panzer hanya mampu menahan imbang 0-0 dan memaksa mereka melanjutkan babak perpanjangan waktu. Skor 2-1 akhirnya menjadi hasil akhir yang menentukan Jerman lolos ke babak 8 besar.
Sulit untuk diterima, Jerman yang lolos ke babak perempat final harus dihadapkan pada Perancis yang juga termasuk salah satu tim yang layak menang. Mats Hummels menjadi pahlawan berkat gol sematawayangnya di menit ke 13 yang menyelamatkan Jerman dan memutuskan harapan Perancis. Jerman lolos ke Semi Final dan menanti Sang Tuan Rumah Piala Dunia ini, Brasil.
Hasil tak terduga harus diakui oleh seluruh kubu. Mengakhiri laga dengan skor 1-7, tentu saja bukan hal main main. Apalagi, Brasil begitu terpukul mendapat hasil seperti itu. Tuan Rumah harus menahan rasa malu lantaran baru saja di bantai dengan skor setelah 7-1 di bawah pendukungnya. Kecepatan dan keakuratan Jerman dalam membangun serangan membuat kubu Brasil kocar kacir melindungi pertahanan mereka. Para pemain bertahan Tim Samba harus berulang kali melihat gawang mereka di bobol oleh para pemain Jerman.
Thomas Muller (11″) ; Miroslav Klose (23″) ; Toni Kroos (24″ , 26″) ; Sami Khedira (29″) ; dan Andre Schuerrle (69″ , 79″) menjadi sosok dibalik gol gol Jerman. Satu satunya gol hiburan didapatkan oleh Brasil saat Oscar memanfaatkan peluang yang ada di menit ke 90 laga tersebut. Berakhir dengan tragis bagi Brasil, namun bagi Jerman, itu adalah penampilan terbaik mereka.
Arenascore melihat bahwa ada sedikit fakta menarik yang bisa diambil. Dimana Portugal dan Brasil merupakan tim tim yang tergolong kuat. Jerman mampu mengatasi tim kuat dengan skor meyakinkan. Namun agak sulit mengendalikan tempo permainan saat melawan tim tim yang tidak begitu kuat seperti Ghana, Amerika Serikat, dan Aljazair. Hal itu tentu berbeda saat melawan Perancis. Lantas, apakah Jerman mampu mengulang kembali peforma baik mereka saat melawan Argentina nanti ? Atau malah mereka akan berakhir sama seperti Belanda saat bertemu Lionel Messi dkk.
Jika dibandingkan, perjalanan Argentina menuju ke final ini tidak semulus Jerman. Namun, penampilan mereka selama babak penyisihan Grup tergolong mendebarkan. Masing masing laga tersebut diakhiri dengan kemenangan tipis mereka. Mulai dari saat melawan Bosnia (2-1) ; melawan Iran (1-0) ; dan laga terakhir melawan Nigeria di Fase Grup F (3-2). Kebolehan Messi sangat diuji pada 3 partai tersebut, dimana Messi berperan penting dalam gol gol yang tercipta di ketiga laga tersebut.
Memasuki babak perdelapan final, Argentina mendapatkan jatah melawan Swiss. Alhasil, Swiss hampir saja bisa menghancurkan impian dari Tim Tango untuk memenangkan laga. Sayang, dewi fortuna lebih berpihak kepada Argentina. Alhasil, Angel Di Maria menjadi pahlawan yang menyelamatkan Argentina. Tepat 2 menit sebelum babak perpanjangan waktu berakhir, gol Di Maria menjadi penyelamat yang menakjubkan.
Di perempat final, Belgia merupakan tim yang akan menantang Argentina. Belgia yang baru saja pertama kali lolos hingga perempat final ini begitu semangat. Meski lawannya adalah Argentina, mereka tetap optimis bisa memenangkan laga. Lagi lagi, kecurian gol di menit menit awal laga ternyata mampu menghentikan langkah Belgia menuju ke babak selanjutnya. Ya, Gonzalo Higuain yang mencetak gol di menit ke 8 ternyata berakhir hingga 2×45 menit. Hal tersebut membuat kubu Tim Tango melaju ke babak selanjutnya.
Menanti Argentina, Belanda yang digadang gadangkan mampu menang dengan mudah, ternyata juga mengalami masalah saat menghadapi skuad Argentina. Di babak pertama, Argentina terus mencuri penguasaan bola dan lapangan, serta lebih sering membuat peluang dibandingkan Tim Oranje. Arjen Robben dkk tidak mampu berbuat apa apa sepanjang laga. Di babak kedua, giliran Belanda beberapa kali mengancam pertahanan Argentina. Namun, serangan serangan yang dilakukan belum mampu mengoyak gawang yang dikawal oleh Sergio Romero.
Laga yang berakhir dengan skor 0-0 itu harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Argentina yang berhasil mencuri gol melalui Higuain, akan tetapi gol tersebut di anulir oleh wasit lantaran dianggap offside. Peluang kedua tim semakin kecil mendekati akhir waktu perpanjangan. Kedua tim akhirnya diharuskan beradu pinalti. Banyak yang menganggap bahwa Belanda akan memiliki mental yang lebih kuat dan akan lolos mengalahkan Argentina. Sayang, peluang pertama yang diberikan kepada Ron Vlaar tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Argentina berhasil dalam 4 kesempatan yang diberikan, sedangkan Belanda harus rela memakan kekalahan yang memalukan setelah kesempatan yang diberikan kepada Wesley Sneijder juga tidak berhasil dimanfaatkan dengan baik.
Pertemuan Jerman dan Argentina ini menjadi puncak pentas dunia ini. Skuad terampil milik Jerman yang memiliki hampir 50% Bayern Muenchen ini terlihat lebih kompak dalam menyerang dan kerap kali membuat lawan patah semangat. Sedangkan Argentina memiliki kemampuan yang mengerikan menjelang menit menit akhir laga, dimana saat itu Lionel Messi akan terus membuat peluang dengan berlari menuju daerah pertahanan lawan dan memberikan umpan tak terduga kepada rekan yang berada di dalam kotak pinalti.
Jerman yang sudah 3 kali mendapatkan gelar tertinggi Piala Dunia tersebut tentu akan sangat menginginkan gelar gelar selanjutnya. Apalagi, Jerman sudah lama tidak merasakan hangatnya Trofi Piala Dunia yang mereka dapatkan sejak tahun 1954, 1974, dan 1990. Banyak juga yang memprediksikan bahwa di tahun 2014 ini, Jerman akan kembali memeluk Trofi berbalut emas tersebut.
Sedangkan Argentina sendiri yang baru 2 kali mendapatkan tahta tertinggi tersebut, sangat mengincar gelar untuk skuad muda mereka. Tahun 1978 dan 1986 menjadi tahun terakhir mereka menyentuh Trofi tersebut. Tidak ada yang memprediksikan bahwa Argentina bisa menjadi juara di tahun ini. Kemungkinan besar bahwa mereka hanya akan menduduki posisi runner-up.
Dalam hal ini, Arenascore yang melihat bahwa SBOBET serta IBCBET yang membuka pasaran bola 1/4, sangatlah kecil. Dimana menurut kami, Jerman bisa menang telak di laga ini dengan keunggulan minimal 2 gol.
Untuk para pembaca yang ingin ikut taruhan di SBOBET dan IBCBET, bisa segera Mendaftarkan data rekening anda di website resmi Arenascore ataupun dapat menghubungi Operator kami yang sedang online.