Berita Sepakbola – Alasan Mengapa David Moyes Pantas Di Pecat [ Setan Merah Kehilangan Taring Sejak Ditinggal Sir Alex ]

Berita Sepakbola Arenascore adalah agen bola terpercaya dengan pasaran terbaik dan memberikan komisi full. Arenascore menyediakan permainan taruhan bola online seperti Sportbook SBOBET, IBCBET, Casino SBOBET, dan Togel Singapura ISIN4D. Kami bahkan memberikan sejumlah berita berita hangat yang sedang dibicarakan melalui fakta dan data yang jelas. Minimal Deposit hanya Rp.50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah) dan dapat mempergunakan berbagai Bank seperti BCA, BNI, BRI, dan Mandiri. Proses Deposit dan Withdraw yang cukup cepat, yakni hanya dengan maksimal 5 menit setelah konfirmasi. Jadi, tunggu apa lagi ? Segera lakukan Pendaftaran SBOBET IBCBET secara Gratis di arenascore. Untuk berbagai pertanyaan, bisa menghubungi CS kami yang Online 24 jam Non-stop melalui Live Chat, YM (Yahoo Messenger), atau BBM (Blackberry Messenger).

David Moyes, telah kehilangan wibawa nya sebagai seorang pelatih klub raksasa Inggris, Manchester United. Sejak ditinggal Sir Alex Ferguson, MU di nahkodahi oleh David Moyes yang juga mantan pelatih Everton. Moyes dipercayakan mampu meneruskan perjuangan Sir Alex yang membawa nama besar Manchester United kian ditakuti. Namun, agaknya kepercayaan yang diberikan kepadanya terlalu besar. Sehingga Moyes kesulitan mengayomi kewajiban yang cukup berat pula. Berbagai alasan juga ditudingkan Moyes kepada publik saat di awal awal pelantikannya sebagai pelatih baru. Kali ini, Berita Sepakbola akan mengabarkan kabar terbaru dari David Moyes dan juga alasan alasan mengapa beliau pantas dipecat dari jabatan pelatih Setan Merah.

Moyes dipercaya mampu meneruskan kerja bagus Sir Alex, dengan membawa MU mendapatkan tropi Community Shield. Akan tetapi, citra buruk MU baru terlihat saat menuju ke perempatan Liga Primer Inggris. Pada pekan pekan awal, Moyes tampak optimis dapat membawa MU ke singgasana tertinggi di klasemen Premier League. Menang meyakinkan di beberapa pekan awal EPL, ternyata bukan patokan bahwa MU mampu bangkit secara terus menerus. Pada perempatan pekan EPL, Moyes bersama MU mulai kotar katir. Sederentetan hasil imbang dan kekalahan telak mulai dikoleksi personil Setan Merah. Bahkan MU kalah bersaing dengan tim tim papan bawah lainnya.

Tidak hanya di EPL, Moyes kembali mengulang kesalahan yang sama di Liga Champion. Membeberkan beberapa alasan kekalahannya di EPL, salah satunya menyebutkan bahwa beliau ingin membawa MU berjaya di Liga Champion. Ternyata MU juga harus tersingkir ketika bertemu Bayern Muenchen. Rencana untuk mempermalukan Muenchen agaknya harus di urung oleh Moyes.

Sederentetan masalah sejak kepemimpinan Moyes agaknya bukan hanya dalam masalah pertandingan. Dari data data yang dimiliki oleh Berita Sepakbola, Moyes juga melakukan kesalahan pada bursa transfer musim panas. Rencana memboyong Luis Suarez dan yang lainnya gagal didapatkan. Alhasil, MU kekurangan banyak pemain dalam posisi posisi yang sangat vital. Disaat Wayne Rooney dilanda cedera, Moyes mulai kehilangan keseimbangan tim nya dengan menempatkan beberapa pemain di posisi yang tidak seharusnya. Moyes makin kehilangan pendukungnya, saat memanggil mantan anak asuhnya di Everton, Maroune Fellaini di detik detik terakhir bursa transfer musim panas.

Dari informasi yang didapatkan oleh Berita Sepakbola, Fellaini didatangkan Moyes dengan patokan harga yang cukup mahal. Dibandingkan dengan keahliannya di lapangan hijau, harga mahal pria jangkung berambut kribo itu sangat tidak sebanding. Harga transfer yang mahal ternyata tidak membuat Fellaini menjadi pemain yang berguna di MU. Posisi nya sebagai seorang jendral lapangan tengah tidak berdampak serius di lini tengah United.

Alasan lain Moyes pantas dipecat sebagai pelatih klub besar seperti Manchester United adalah ketidak ahliannya dalam meracik formasi yang cocok untuk personil Setan Merah. Tidak seperti Sir Alex yang berulang kali membuat MU tampil bak singa yang kelaparan. Moyes malah membuat MU terlihat seperti seekor anak kucing. Ketidak ahlian Moyes dalam mengatur strategi adalah alasan yang paling tepat untuk mengeluarkannya. Beliau membuat MU bermain seperti Everton. Akan tetapi dengan komposisi yang berbeda. Karena itulah, MU semakin terpuruk dengan kehadiran Moyes dan posisi barunya.

Setelah Moyes dikeluarkan, posisi pelatih sementara kini dipegang oleh Ryan Giggs, selaku pemain senior Manchester United. Giggs diharapkan mampu mengubah kembali MU seperti saat Sir Alex Ferguson memimpin mereka. Lalu, apakah MU akan mendapatkan pelatih yang pantas ? Kita tunggu saja kabar terbaru dari Arenascore.