Fase Grup UEFA Liga Champion 2016 – 2017
Grup A | Grup B | Grup C | Grup D |
Arsenal FC | Besiktas JK | Celtic FC | Atletico Madrid |
FC Basel | FC Dynamo Kyiv | FC Barcelona | FC Bayern Munchen |
Paris Saint Germain | SL Benfica | Manchester City FC | FC Rostov |
PFC Ludogorets | SSC Napoli | Borussia M’Gladbach | PSV Eindhoven |
Grup E | Grup F | Grup G | Grup H |
AS Monaco | Borussia Dortmund | Club Brugge | Dinamo Zagreb |
Bayer Leverkusen | Legia Warszawa | FC Kobenhavn | Juventus |
CSKA Moskva | Real Madrid CF | FC Porto | Olympique Lyonnais |
Tottenham Hotspur | Sporting Lisbon | Leicester City | Sevilla FC |
UEFA Liga Champion musim 2016-2017 telah memasuki babak Fase Grup. Tentu banyak sekali wajah wajah baru yang sudah lama tidak tampil di ajang ini. Atau sudah lama tidak terlihat di babak Fase Grup. Menurut Agen Bola Sbobet Liga Champion, musim ini, ajang terbesar dan terpopuler di zona Eropa ini akan memberikan kejutan. Dimana jika pada musim musim sebelumnya, di Final selalu mempertemukan klub klub kuat asal Spanyol yakni Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid, kali ini akan berbeda. Hal tersebut disebabkan karena banyak sekali klub klub baru yang berpotensi menjuarai Champions League musim ini, dan beberapa diantaranya berhasil melewati babak kualifikasi dengan sempurna. Berikut sedikit hasil pengamatan Arenascore.
Pencetak Gol Terbanyak selama Kualifikasi :
Pencetak gol terbanyak dalam tim tentu menjadi sorotan utama pada ajang ini. Dimana selama kualifikasi berlangsung, ada beberapa nama yang naik daun, berkat kemampuan mereka mengolah si kulit bundar, dan melesakkannya ke gawang lawan. Beberapa diantaranya berhasil membawa klub nya lolos ke babak fase grup.
Andreas Cornelius (FC Kobenhavn), Nemanja Nikolic (Legia Warszawa), David Mc Millan (Dundalk), dan Leigh Griffiths (Celtic FC), adalah nama nama pemain yang berhasil mencetak 5 gol selama kualifikasi. Khusus untuk Andreas Cornelius, tentu menjadi sorotoan publik. Sebab, Cornelius tak terlalu menunjukkan kemampuannya di Liga Super Denmark. Namun penampilannya di kualifikasi Liga Champion membuat namanya mendadak naik daun. Striker utama Copenhagen ini pastinya akan kembali memberikan kejutan di Fase Grup G, terutama menghadapi klub klub yang cukup berbahaya, seperti FC Porto, dan juara bertahan Liga Primer Inggris, Leicester City.
Assist Terbaik (Terbanyak) selama Kualifikasi :
Peran pencetak gol juga tak luput dari support yang mereka terima dari rekan se-tim nya. Agen Sbobet Terpercaya berhasil mendapatkan beberapa nama nama pemain yang memberikan assist terbaik (terbanyak) selama kualifikasi, seperti Marcelinho (PFC Ludogorets), dan Ludwig Augustinsson (FC Kobenhavn). Marcelinho dan Augustinsson sama sama memberikan 4 assist yang berbuah gol bagi tim nya.
Sedikit pengamatan mengenai hal ini, dimana kedua pemain tersebut tentu di cap sebagai pembuka peluang. Ludogorets yang pada musim lalu juga mengejutkan kita semua dengan tampil nyaris sempurna di Liga Champion kemarin, ternyata memiliki initiator yang cukup berbahaya. Sementara Augustinsson juga layak mendapatkan apresiasi, sebab duet maut nya dengan Andreas Cornelius di skuat Copenhagen, menjadikan klub asal Denmark ini cukup mengancam.
Tembakan ke Arah Gawang Terbanyak selama Kualifikasi :
Nemanja Nikolic (Legia Warszawa) kembali masuk ke dalam statistik pemain terbaik, sebagai pemain yang paling banyak menembak ke arah gawang (Shots on Target). Itu berarti, Nikolic cukup berbahaya sebagai ujung tombak. Pemain dengan tipikal mampu berlari cepat dan memiliki stamina yang bagus tersebut bisa menjadi ancaman yang paling berbahaya di ajang ini. Legia Warszawa, berada satu grup dengan Borussia Dortmund, Sporting Lisbon, dan Real Madrid. Tentu bukan tugas yang mudah baginya untuk bisa membawa klub nya lolos hingga putaran final. Perlu diketahui, Nemanja Nikolic juga mendapatkan statistik buruk, sebagai pemain yang paling banyak terjebak offside, yakni 11 kali. Mungkin dia harus sedikit bersabar menunggu operan sebelum berada di dalam jantung pertahanan lawan.
Situs Bandar Bola Sbobet Terbaik – Celtic FC juga memiliki pemain yang sama sebagai pemain yang paling banyak menembak ke arah gawang, Leigh Griffiths. Ancaman Griffiths diduga akan jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan Nikolic dari Legia. Sebab, Griffiths hampir tidak pernah terjebak offside selama kualifikasi ini. Itu berarti, Celtic bisa menjadi ancaman bagi para klub superior di Grup C, yakni Borussia Monchengladbach, Manchester City, dan Barcelona.
Tembakan Melebar Terbanyak selama kualifikasi :
Tidak hanya Shots On Target, kami juga berhasil mencatat beberapa data mengenai Shots Off Target. Dimana ada beberapa nama yang sebenarnya berpeluang untuk mencetak gol, namun persentasenya hanya 50%. Meski begitu, pemain pemain ini tentu bisa mengancam gawang lawan juga.
El Arabi Hilal Soudani dari Dinamo Zagreb, melakukan 11 kali tembakan melebar. Meski tergolong pemain baru, nampaknya Soudani bisa menjadi pemain kunci Zagreb untuk mengatasi Juventus, Lyon, ataupun Sevilla.
Sebenarnya, Igor Stasevich juga termasuk ke dalam salah satunya. Sayangnya, dia belum mampu mebawa BATE Borisov untuk melaju ke babak fase grup musim ini.
Pelanggaran Terbanyak selama Kualifikasi :
Tim Pendaftaran Bola Liga Champion juga melirik salah satu bagian terpenting dalam permainan sepakbola. Yakni pelanggaran yang dilakukan oleh para pemain. Dalam kategori ini, pemain yang termasuk ke dalam salah satu terbanyak pastinya adalah tidak bagus. Tipe pemain bengal seperti ini tentu bisa mengakibatkan hal yang buruk kepada tim, apalagi jika sampai mendapatkan kartu.
Petar Stojanovic, adalah pemain yang paling sering melakukan pelanggaran selama kualifikasi. Setidaknya sudah ada 21 kali pelanggaran yang dilakukannya, dengan total 3 kartu kuning yang didapatkan. Sebagai gelandang bertahan, seharusnya pemain muda ini bisa bermain dengan agak santai dan tidak terbawa emosi. Tim pelatih Dinamo Zagreb tentu harus ekstra waspada jika menurunkan pemain yang satu ini.
Jonathan Cafu (Ludogorets) dan Andreas Cornelius (Kobenhavn) ternyata berada di urutan kedua sebagai pemain yang paling banyak melakukan pelanggaran. Masing masing dari mereka telah mendapatkan 2 kartu kuning. Khusus untuk Cornelius, pemain yang satu ini termasuk ke dalam pelanggar yang cukup pintar. Dimana ada 20 kali pelanggaran yang dilakukannya yang tidak terlihat oleh wasit.
************************************************************************************************************************************************************************