Analisa Kekuatan dan Kelemahan Timnas Panama di COPA AMERICA 2016
Timnas Panama berhasil mendapatkan tempat ke 3 di ajang Concacaf Gold Cup 2015 kemarin, setelah mengalahkan Timnas Amerika Serikat. Dengan demikian, Panama tentu cukup mengancam posisi tim lainnya di ajang Copa America 2016 ini. Namun, keberadaan mereka di Grup D bersama dengan Timnas Argentina, Bolivia, dan Timnas Chile, tentu bukan kabar yang bagus. Bolivia memang bisa diatasi dengan mudah, namun tidak dengan 2 tim lainnya. Lantas, apa rencana yang telah disusun oleh pelatih Hernan Gomez di ajang yang merupakan pertama kalinya bagi mereka?
Jika belum melihat Timnas Panama bergelut di ajang Copa America ini, tentu banyak sekali pihak yang meragukan kemampuan mereka. Panama juga tak memiliki pemain profesional layaknya Argentina ataupun Chile. Oleh karena itu, Outright Sbobet Copa America memberikan hadiah yang sangat besar untuk menebak Timnas Panama sebagai juara Copa America 2016 ini, yakni 151 kali lipat atau kedua yang terbesar.
Keunggulan :
- Tuan rumah Timnas Amerika Serikat mengacungkan jempol tanda bahwa Panama memang tim yang patut diperhitungkan. Kubu USA sendiri mengaku bahwa Panama merupakan salah satu tim yang sulit mereka kalahkan. Meski peforma permainan mereka tidak konsisten, komposisi Panama saat ini bisa memberikan banyak kejutan.
- Timnas Panama punya segudang penyerang yang cukup mematikan. Meski bukan pemain bintang, peran Luis Tejada, Blas Perez, dan Roberto Nurse, di bagian depan sangatlah mengaggumkan. Hernan Gomez kerap memainkan 2 penyerang atau bahkan 3 di depan, dimana masing masing dari mereka bisa melakukan covering satu sama lain saat mendapatkan peluang. Nilai plus nya, tidak ada pemain yang rakus untuk mencetak gol. Oleh sebab itu sangat jarang terlihat ada miss komunikasi di bagian depan tersebut.
Kekurangan :
- Tanpa pemain profesional, Timnas Panama tentu diragukan. Apalagi Copa America 2016 ini menjadi ajang Copa America yang pertama bagi mereka. Sebagai tim underdog, Panama mesti bekerja keras untuk membuktikan bahwa mereka layak tampil di pentas terbesar untuk wilayah Amerika tersebut.
- Perhitungan soal bagian tengah dan belakang kubu Panama memang terlalu longgar. Faktanya, Panama tidak memiliki gelandang bertahan satu pun. Sementara bek bek mereka tidak terlalu disiplin dan kerap kewalahan saat menerima serangan balik dari musuh.
- Luis Mejia hanya diberikan satu kali kesempatan untuk tampil di ajang Concacaf Gold Cup 2015. Belum jelas apakah kiper tersebut akan kembali tampil di Copa America 2016 ini atau tidak. Padahal, debutnya bersama Timnas Panama tergolong cukup bagus, dengan melakukan 3 kali penyelamatan berbahaya dalam 1 kali penampilan. Namun kemungkinan besar, mantan penjaga gawang klub Uruguay, Fenix, tersebut tidak akan tampil sebagai pemain inti.
Daftar Sbobet Bank BJB | Permainan Agen Sbobet Online | Situs Login Sbobet | Copa America 2016