Agen Ibcbet – Cara Tepat Tangani Cedera Akibat Olahraga | Arenascore.com merupakan agen judi bola yang melayani permainan judi bola online

Cedera merupakan risiko yang harus dihadapi saat berolahraga. tak hanya bagi kebanyakan orang, tapi juga bagi atlet. Seperti Risca Astrya Octaviany, atlet Taekwondo yang berusia 22 tahun ini pernah menjalani operasi lutut dua kali yaitu pada 2009 dan 2011.

Saat itu atlet DKI Jakarta ini mengalami cedera pada ligamen alias jaringan ikat lutut yang menghubungkan tulang kaki atas dan bawah ( anterior cruciate ligament). Fungsi ligamen ini sangat vital, yakni menyempurnakan elastisitas gerak lutut keatas dan kebawah sehingga seseorang bisa leluasa berjalan, melompat, berlari atau jongkok secara normal. Cedera bisa terjadi karena benturan ataupun gerakan yang salah saat latihan.

Untuk pertolongan pertama cedera harus dikasi terapi dingin dengan kompres es selama 2 – 3 hari. Andrian MT Lubis, Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menegaskan bahwa pertolongan pertama pada kasus kasus cedera saat berolahraga yang bener adalah pemberian kompres es, seperti yang dilakukan terhadap Risca. Tindakan ini bertujuan mengurangi peradangan. Pengobatan serupa itu pula yang mestinya diberikan kepada orang orang yang mengalami cedera. “Jangan diberi sesuatu yang panas misalnya balsam dan sebagainya, itu salah” kata Adrian dalam Workshop Emergency Fair and Festival di FKUI sabtu pekan lalu.

Cedera pada jaringan lunak (soft tissue injury) merupakan jenis cedera yang kerap terjadi saat berolahraga. Jenis cedera ini dapat berupa otot atau ligamen yang robek, tegang, atau salah letak. Selain anterior cruciate ligament, contoh cedera ini adalah dislokasi bagian tubuh, keseleo atau cedera tulang rawan. cedera pada bagian lunak ini biasanya disebabkan oleh tekanan yang terus meneruspada bagian tubuh tertentu. bisa juga karena tekanan yang sifatnya tiba tiba pada bagian tubuh.

Pertolongan pertama pada cedera lazim disebut rest, ice , compress, and elevation (RICE). pertolongan pertama yang perlu dilakukan adalah mengistirahatkan bagian yang cedera (rest), disusul pemberian es (ice) dan mengompress bagian yang bengkak dengan es(compress) atau menyemprotkan chloroetyl (cairan pembeku untuk mengurangi paradangan pada memar dan bengkak). Tindakan terakhir adalah meninggikan bagian tubuh yang cedera.

Cedera lain yang juga sering terjadi saat orang berolahraga adalah cedera pada jaringan keras atau hars tissues injuries. menurut Adrian cedera yang terjadi pada tulang ini bisa dipicu oleh benturan. Cedera ini akan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa karen saraf yang terletak diantara tulang tertekan dan rusak.

Patah tulang bisa dibedakan menjadi dua yaitu patah tulang terbuka dan tertutup. Patah tulang terbuka lebih serius karen patahan tulang dapat menonjol keluar. sedangkan patah tulang tertutup tidak sampai keluar menembus kulit.

Tidak ada pertolongan pertama lain untuk menangani patah tulang selain melakukan fiksasi atau menjaga agar tulang tidak bergerak. tindakan ini biasa dilakukan dengan memanfaatkan alat penjaga berupa papan lembut yang dibalut perban pada tulang yang patah.

orang yang baru mengalami patah tulang tidak boleh langsung diurut. tindakan ini dinilai berbahaya karena letak sel sel saraf yang ada di tubuh manusia saat cedera telah berubah. bila langsung diurut dikhawatirkan ada saraf yang tidak berada dalam posisi yang benar sehingga setelah diurut ada gerakan tertentu yang kemudian tidak dapat dilakukan lagi.

Arenascore.com