Mark Clattenburg menjadi “Bintang” di Liga Primer Inggris pekan ini. wasit Mark secara terang terangan berpihak kepada Newcastle United. Dia mendukung Newcastle tersebut dengan membuat sejumlah keputusan kontroversial yang menegaskan keberpihakannya kepada Newcastle.
Minggu lalu, Mark Clattenburg juga menunjukkan keberpihakan terhadarp Manchester United saat laga MU kontra Chelsea. Ia juga disorot atas aksi rasis nya terhadap dua pemain Chelsea. Dalam laga bertensi tinggi itu, Clattenburg mengganjar dua pemain Chelsea dengan kartu merah. yaitu Branislav Ivanovic dan Fernando Torres.
Ia juga mengesahkan gol offside pemain Manchester United yaitu Javier Hernandez sehingga Chelsea terpaksa menerima kekalahan pahit 2-3 di kandang nya sendiri.
Namun bukan kalah yang membuat kubu Chelsea marah. akan tetapi ucapan Clattenburg terhadap Juan Matta dan John Obi Mikel yang diduga bernada rasis. Obi mendengar bahwa Clattenburg berkata “Monkey” kepada dirinya dan menyebut Juan Matta dengan “Spanish Tiit” yang sangat tendensius.
Chelsea sudah melaporkan kasus ini ke Asosiasi Sepakbola Inggris (FA). Kepolisian Metropolitan London juga turun tangan setelah adanya laporan dari Society of Black Lawyers. Investigasi pun digelar dan jika terbukti, ia bakal dihukum berat dan juga terancam dipecat dari korps baju hitam.
Clattenburg membantah “Reputasi dan integritas saya sedang dipertaruhkan. saya akan menghadapi semua ini sampai akhir saya tidak bersalah. tidak mungkin saya mengucapkan apa yang mereka tudingkan. karena saya tidak pernah mengucapkan kata kata yang tidak pantas diucapkan” ujarnya.
pada tahun 2002, Clattenburg juga pernah melakukan keputusan kontroversial dengan hanya mengganjar pemain Stockport Country, Dave Challinor dengan kartu kuning. padahal akibat tackle kerasnya menjegal pemain Grimby City, Martin Pringle mengakibatkan kaki Pringle patah di dua bagian. dan karier sepak bola Pringle juga tamat.
Keputusannya saat membatalkan gol Tottenham Hotspur, Pedro Mendes ke gawang Manchester United pada tahun 2005 juga dinilai sangat salah. pada 2010, Clattenburg juga kembali memenangkan Manchester United atas Spurs. saat itu ia mengesahkan gol Luis Nani meski ada kesalahpahaman diantara wasit. Hakim garis memberikan tendangan bebas kepada Spurs tapi ia tidak meniupkan peluit. Nani memanfaatkan celah itu dengan menyambar bola yang siap ditendang Huerelho Gomes. Kiper Spurs hanya bisa bengong melihat bola masuk ke gawang nya.
Kontroversi terbesarnya saat memimpin Liverpool kontra Newcastle United pada 2007. saat itu ia punya andil besar atas kemenangan 2-1. Clattenburg saat itu memberi kartu merah kepada bek Everton, Tony Hibbert. ia juga tak memberi sanksi kepada Dirk Kuyt meski pemain Liverpool itu menjegal keras Phil Neville. Clattenburg juga tak memberi pinalti kepada Everton meski Jamie Carragher melanggar Joleon Lescott di kotak terlarang.
Keputusan keputusan nya yang sangat kontroversial memantik kemarahan tiga ribu pendukung Everton. tak kurang dari tiga ribu orang membuat petisi mendeksa FA memberhentikan Clattenburg dari FA. FA bereaksi dengan melarang Clattenburg memimpin laga yang melibatkan Everton hingga 2012.
Mobil Porsche jenis Boxer seharga 40 ribu pound milik Clattenburg yang diparkir didepan flat pribadinya di Gosforth, Newcastle juga dirusak. ia juga mendapat ancaman mati dari orang tak dikenal.
diluar urusan sepakbola, Clattenburg juga penuh kontroversi karena kerap main ancam terhadap rekan bisnis nya. Clattenburg yang punya dua perusahaan listrik yaitu MC Electrival Services dan MC Electrical Retail yang berbasis di Sunderland. kedua perusahaan itu tersangkut hutang masing masing sebesar 5000 pound dan 71 ribu pound. akibat hutang hutang tersebut, Clattenburg harus merelakan mobil BMW X5 miliknya disita. ia pun pernah di laporkan rekan bisnis nya karena mengancam lewat email akan menyakiti keluarga rekan bisninya tersebut jika ia membawa kasus hutangnya ke pengadilan.
kini, ia hanya bisa menunggu keputusan dari FA. tapi tidak semua orang menganggapnya bersalah.
Presiden Asosiasi pemain profesional, Gordon Taylor meminta semua pihak tak berkomentar sampai ada keputusan dari FA. Pelatih Leeds United, Neil Warnock berkata lebih lugas, Chelsea hanya menjadikan Clattenburg sebagai kambing hitam untuk menutupi rasa malu mereka dikalahkan Manchester United. tapi apakah Chelsea akan mengajukan keluhan ini jika mereka menang?”. kata Warnock Chelsea berusaha menjatuhkannya.