Analisa Keunggulan dan Kelemahan Timnas Mesir di Piala Dunia 2018
Timnas Mesir merupakan salah satu dari 5 perwakilan Timnas dari zona Afrika. Mesir sukses memuncaki klasemen kualifikasi Grup E saat itu, dengan hasil yang cukup memuaskan, yakni 4 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 1 kali kalah. Timnas Mesir juga merupakan tim yang paling banyak mencetak gol di zona Grup E, yakni dengan total 8 gol, disusul oleh Ghana dengan koleksi 7 gol.
Pemain yang paling bersinar di Timnas Mesir tentu adalah Mohamed Salah. Sang striker yang merumput di Liga Primer Inggris bersama klub Raksasa Inggris, Liverpool tersebut menjadi pencetak gol terbanyak dalam kualifikasi Zona Afrika, yakni dengan mengantongi 5 gol. Pesaing terdekatnya, Khalid Boutaib yang merupakan bomber dari Timnas Maroko, memiliki koleksi 4 gol. Keduanya tentu akan terus bersaing untuk mendapatkan sepatu emas FIFA sebagai top scorer sesi Piala Dunia 2018 ini.
Keunggulan :
Bicara soal keunggulan, Timnas Mesir tahun ini terlihat begitu penuh dengan kelebihan. Mohamed Salah yang juga merupakan mantan bomber AS Roma tersebut tengah berada dalam kondisi terbaiknya, baik ketika membawa Mesir berhasil mendapatkan tiket Fase Grup Piala Dunia 2018, juga membawa Liverpool tampil cukup mengesankan. Dan baru-baru ini berhasil memberikan penampilan terbaiknya untuk Liverpool, dengan menahan imbang Everton dalam derbi ibukota tadi malam. Menurutnya, penampilannya akan terus dimaksimalkan, dan tekad untuk membawa Mesir menjadi juara dunia sangatlah luar biasa konsisten.
Selain itu, Timnas yang berada di peringkat 31 World Ranking FIFA tersebut juga memanggil Abdalla El Said ke dalam tim inti. Penyerang yang juga tengah bersinar di Liga Primer Mesir, bersama Al Ahly tersebut juga berada dalam daftar top scorer FIFA, dengan mencetak 2 gol sejauh ini.
Gelandang-gelandang Timnas Mesir tahun ini juga patut diperhitungkan. Dengan menampilkan dua gelandang bertahan dari Liga Primer Inggris, yakni Ahmed El Mohamady (Aston Villa) dan Mohamed Elneny (Arsenal), lini tengah Mesir pastinya akan bekerja lebih efektif lagi. Dan tidak akan mudah bagi lawan untuk menembus jantung pertahanan Timnas Mesir.
Kelemahan :
Meski punya gelandang bertahan yang cukup bagus dan profesional, Timnas Mesir ternyata punya kelemahan di bagian belakang mereka. Ya, sang pelatih hanya bisa mempercayakan jantung pertahanan kepada sang kiper, dibantu oleh Omar Gaber yang merupakan bek tengah FC Basel.
Walaupun memiliki Ahmed Fathy (Al Ahly) dan Saad Samir (Al Ahly) dari klub yang sama, keduanya termasuk ke dalam kategori bek yang tidak terlalu disiplin. Keduanya kerap meninggalkan pos dan lebih memilih untuk membantu serangan. Hal tersebut akan sangat fatal bila terjadi serangan balik. Apalagi peran Ahmed Hegazi (West Bromwich Albion) juga hampir sama dengan mereka berdua.
Jika Hector Cuper yang merupakan pelatih Timnas Mesir tidak mampu menyusun dengan baik para pemain bertahannya, tentu saja akan fatal bila Mesir bertemu langsung dengan tim tipe serangan brutal seperti Timnas Rusia dan Timnas Uruguay.
Selain itu, faktor cuaca akan mempengaruhi stamina para pemain Mesir. Kondisi cuaca yang lebih dingin di Rusia tentu menjadi masalah besar apabila para pemain Mesir tidak mampu beradaptasi dengan baik. Bahkan cedera dalam tubuh bisa saja terjadi.
Jika Timnas Mesir sukses membukukan kemenangan pertama ketika menghadapi Uruguay nanti, tentu saja peluang mereka untuk lolos ke putaran berikutnya akan menjadi sangat besar. Namun jika gagal menang di laga pertama, Timnas Mesir tetap berpeluang sekitar 3% untuk bisa menjadi Juara Piala Dunia 2018.
Jika anda ingin mengambil Timnas Mesir menjadi juara Piala Dunia 2018, maka terlebih dahulu anda harus memiliki Akun Sbobet Piala Dunia 2018. Anda bisa mendapatkannya secara gratis dengan mengisi Form Pendaftaran Piala Dunia, atau bisa langsung memintanya kepada Operator kami yang bertugas 24 Jam penuh untuk melayani anda. Jangan pernah beralih ke Agen lain karena hanya ARENASCORE yang merupakan Agen Sbobet Piala Dunia Terbaik di seluruh Agen Bola Indonesia.